Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahunS : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susuO :TSSCMHR :126x/mRR :...
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest
Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahun
S : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susu
O :
TSS
CM
HR :126x/m
RR : 22-23x/m
Sp.O2 : 98%
T : 36,5
A : dyspneu ec efusi pleura ec susp tb dd edem anasarka
down syndrome dd CP
Susp ileus obstruktif
saat pemasangan NGT Pasien mengalami sianosis dan penurunan kesadaran
Nadi pasien tidak teraba
Aktivasi code blue
Dilakukan RJP
Pemberian epinefrin 1 mg 3x
Pemasangan intubasi ett dan NGT
lalu pasien akhir nya dinyatakan meninggal dunia karena tidak respon dengan resusitasi.
Saya ingin bertanya dok apakah bisa dengan pemasangan NGT mengakibatkan cardiac arest ? apa kira kira penyebabnya?
Terimakasih banyak sebelumnya
Alo Dokter,
NG tube dapat menyebabkan komplikasi serius, yang dapat berujung pada henti jantung dan kematian. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah salah penempatan NG tube pada:
- Saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan:
- Laringospasme
- Perforasi laring/trachea, bronkus --> perdarahan atau pneumothorax
- Menembus plat cribiformis, yang dapat menyebabkan cedera otak
- fraktur basis cranii
- malformasi anatomis
- Perforasi di tengah esofagus
- Perdarahan berat
- Sepsis peritonitis (komplikasi lanjutan)
Komplikasi NGT lainnya yang dapat terjadi antara lain:
- Pneumonitis, jika NGT masuk ke dalam saluran pernapasan lalu obat-obatan atau susu masuk ke dalam saluran napas.
- Cedera rongga hidung dan perdarahan, di mana perdarahan yang terjadi bisa sangat banyak dan gumpalan darah dapat menyumbat saluran napas.
- Nasocardiac reflex atau stimulasi vagal yang dapat menyebabkan bradikardia dan sinkop
Ada beberapa case report di jurnal medis yang melaporkan komplikasi di atas.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa komplikasi dapat terjadi bahkan pada prosedur medis yang terlihat sederhana atau sudah sangat sering dilakukan. Oleh karena itu, pelatihan dan kesiapsiagaan untuk komplikasi-komplikasi ini sangatlah penting.
Kejadian tak terduga dari prosedur seperti ini harus ditinjau oleh komite medis rumah sakit dan tim medis yang terlibat dalam perawatan pasien ini. Tujuannya adalah agar semua pihak mengerti apa yang terjadi serta bisa mengadakan pelatihan dan SOP yang dapat mencegah kejadian ini pada pasien lain.
Tim medis yang terlibat dalam prosedur ini juga perlu mendapat dukungan psikologis dan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengungkapkan perasaan mereka tentang peristiwa kritis ini. Tentunya, keluarga dari pasien juga perlu diberikan dukungan dan penjelasan yang cukup.
Semoga membantu Dok 🙏🏻