Alodokter! Selamat pagi dok, ijin bertanya, pada kasus varisela, terapi yang dapat diberikan adalah oral antivirus dan topikalnya adalah bedak calamine. Yang...
Penanganan varicella secara topikal - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan varicella secara topikal
Alodokter!
Selamat pagi dok, ijin bertanya, pada kasus varisela, terapi yang dapat diberikan adalah oral antivirus dan topikalnya adalah bedak calamine. Yang ingin saya tanyakan, dalam kondisi lesi masih sedikit, apakah ada pertimbangan pemberian antivirus topikal (acyclovir) seperti pada herpes zoster atau kompres NaCl dokter?
Mohon sharingnya dok, terimakasih 🙏
Alodokter Wulan, pada terapi Varicella umumnya hanya suportif saja, diantaranya dengan calamine lotion, antihistamine, dan menjaga higienitas kulit. Adapun penggunaan antivirus diberikan pada kondisi pasien tertentu, untuk lebih detail anda dapat lihat disini :
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/cacar-air/penatalaksanaan
Edukasi tentang penularan penyakit juga penting untuk mencegah penyebaran. Semoga membantu.
Utk penatalaksanaan varicella, dapat diberikan asiklovir topikal pada lesi yg blm pecah. Sementara antivirus oral lebih efektif jika diberikan kurang dari 24 jam setelah munculnya lesi.
Sumber:
Panduan praktik klinis bagi dokter si fasker primer 2017
Panduan praktis klinis dokter spesialis kulit dan kelamin 2017
Izin bantu menjawab. Untuk varicella, pada pasien yang imunokompeten, terapi hanya berupa terapi simtomatis, yaitu lotion calamine, kompres dingin, atau obat antihistamin oral untuk mengurangi rasa gatal dan membantu agar dapat tidur pada malam hari. Selain itu, dapat mengedukasi untuk menghindari menggaruk lesi, dan pada anak2 dapat dipotong kukunya agar tidak menggaruk lesi.
Acyclovir umumnya hanya dipertimbangkan pada pasien berusia >12 tahun DAN onset <24 jam.
Sumber :
https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Chickenpox_(varicella)/
Terapi varicella diberikan sesuai kondisi pasien dok, apakah pasien dewasa atau anak, imunocompetent atau imunocompromised..
secara umum, pada pasien anak yg sehat, varicella tidak menimbulkan gejala dan kemungkinan komplikasi yang serius, jadi cukup diterapi secara simptomatis.
Namun pada pasien dewasa, meski imunocompetent, biasanya varicella menimbulkan gejala yang lebih berat daripada varicella pada anak, sehingga dipertimbangkan pemberian acyclovir oral, yang efektif bila diberikan dalam waktu <24 jam setelah rash pertama muncul.
Sedangkan pada pasien immunocompromised, biasanya diperlukan terapi acyclovir secara intravena.
berikut referensi mengenai varicella, semoga bermanfaat
https://emedicine.medscape.com/article/1131785-treatment#d10
Menurut saya walau lesi baru muncul tetap kita berikan antivirus oral maupun topikal,sesuai dosis pasien anak atau dewasa.