Diskusi Dokter

Kembali ke komunitas
Mulai Diskusi Baru Balas

Pengelolaan pasien hipertensi pada tindakan Kedokteran Gigi

Dibalas 24 Mei 2019, 21:32

Dokter Gigi

Alodokter semua,

Dalam dunia Kedokteran Gigi seringkali kita membutuhkan solusi pada pasien hipertensi yang terkontrol dan sudah melalui persetujuan dari dokter sp. JP maupun sp. PD dalam melakukan penanganan tindakan invasif semisal ekstraksi gigi.

Namun, ketika dalam pemeriksaan ternyata tekanan darah yg tetap tinggi,

Apakah masih bisa dilkukan tindakan pada keadaan tersebut? Mis: TD 140/100 mmHg.

Bagaimana pengelolaan dari anestesi lokal yang tepat dan adekuat bagi pasien dengan riwayat tsb? serta penanganan perioperatif yang mengurangi kemungkinan gangguan pada jantungnya?

Demikian terima kasih..

Dibuat 18 Mei 2019, 11:02

Balas Quote

8 Balasan

18 Mei 2019, 12:44

dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.

Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler

drg. Ufo Pramigi, M.Biomed

Dibuat 18 Mei 2019, 11:02

Alodokter semua,

Namun, ketika dalam pemeriksaan ternyata tekanan darah yg tetap tinggi,

Apakah masih bisa dilkukan tindakan pada keadaan tersebut? Mis: TD 140/100 mmHg.

Bagaimana pengelolaan dari anestesi lokal yang tepat dan adekuat bagi pasien dengan riwayat tsb? serta penanganan perioperatif yang mengurangi kemungkinan gangguan pada jantungnya?

Demikian terima kasih..

Alo dokter.

Permasalahan hipertensi memang menjadi fokus pada semua prosedur tindakan dok. Evaluasi awal pada tiap pasien pasti akan berbeda-beda. Seperti riwayat keluarga dengan hipertensi, penyakit penyerta lain, Riwayat penyakit dahulu pasien ini ditemukan hipertensi, obat yang telah dikonsumsi, durasi konsumsi, obat anti hipertensi yang dikonsumsi, dan tingkat keparahan penyakit dan komplikasi yang terjadi (acute kidney injury, DM dll)
Untuk prosedur tindakan local anestesia sepertinya tidak bermasalah bila dengan hipertensi yang terkontrol.
Ada literatur yang saya sertakan menyebutkan bahwa yang perlu diwaspadai dan kontra indikasi untuk tindakan dengan tekanan darah diatas 180/110mmHg pada pasien yang tidak terkontrol hipertensinya.
Waspada pada pemberian local anestesia dengan menambahkan obat vasoconstrictor, epinephrine (yang memang akan memperpanjang efek anestesia dengan penambahannya).
Juga riwayat penggunaan obat pengencer darah, perlu edukasi dan konfirmasi dari dokter yang membwri terapi tersebut sebelumnya, apakah aman bila dihentikan dahulu.
Pasien dengan penggunaan beta-blocker(...lol) dapat meningkatkan toksisitas lokal anestesia.
Untuk terapi perioperatif bisa disesuaikan dengan interaksi obat yang akan dokter berikan.
Salam.

hypertensive patients and their management in dentistry.

Balas Quote

Semua Komentar (5)

18 Mei 2019, 21:49