Selamat sore Dokter, saya kebetulan memang tidak punya pengalaman terkait hal ini. Namun, saya sempat liat di beberapa peraturan departemen perhubungan, yang akan dilampirkan di bawah, bahwa penumpang boleh saja membawa obat yang merupakan keperluan medisnya, jika ingin lebih aman mungkin harus di bawa copy resepnya. 

Mungkin ada teman-teman lain yang punya pengalaman lain sebelumnya. CMIIW

Berdasarkan pengalaman saya, saya pernah membawa berbagai jenis obat dari yang kategori hijau sampai merah, untuk tujuan pengobatan massal, di bandara saat X-ray checking, kita akan disuruh menunjukkan bukti identitas sebagai dokter, tapi ini lumayan sudah lama juga. Saya juga masih mengikuti apakah ada ts yang punya aturannya... ?

Menurut saya cukup tunjukkan copy resep dan yang paling penting etiket obat harus ada melekat pada obat tersebut. Pada etiket obat tercantum data apotik dan nomor resep, jika ingin verifikasi, persilahkan petugas menghubungi apotik. Selama ini saya tidak pernah ditanya oleh security bandara domestik dan internasional, padahal obatnya satu tas tangan.. Apa mungkin karena saya dokter ?, hehehe...