Alo, dokter!Izin berdiskusi mengenai sebuah kasus dalam Chat Bersama Dokter ya dok. Pengguna wanita, 26 tahun, belum menikah dan belum aktif secara seksual...
Peresepan NSAID pada kasus dismenorrhea dalam Chat Bersama Dokter - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Peresepan NSAID pada kasus dismenorrhea dalam Chat Bersama Dokter
Alo, dokter!
Izin berdiskusi mengenai sebuah kasus dalam Chat Bersama Dokter ya dok. Pengguna wanita, 26 tahun, belum menikah dan belum aktif secara seksual mengeluhkan nyeri perut.
Setelah ditelusuri, saat ini merupakan hari pertama menstruasi. Nyeri dirasakan pada bagian bawah perut, kadang seperti mulas, tetapi tidak ada BAB cair, mual atau muntah. Pengguna masih bisa berdiri dan berjalan, meskipun dalam keadaan nyeri.
Sebulan sebelumnya saat mendekati waktu menstruasi, pengguna mengeluhkan hal yang sama tetapi membaik setelah minum obat nyeri dari warung. Saat ini pengguna sudah mencoba konsumsi parasetamol namun hanya membaik sebentar kemudian menanyakan apakah terdapat obat antinyeri lain yang dapat dikonsumsi terlebih dahulu agar dapat dipesan secara online, mengingat waktu konsultasi pada malam hari.
Menurut pendapat sejawat sekalian, bagaimana pertimbangan pemberian NSAID pada kasus ini? Apabila sejawat menemukan hal serupa, obat apa yang dipertimbangkan?
Alo dr. Rey, terima kasih atas sharing kasusnya.
Keluhan dismenore memang cukup banyak dikeluhkan ya dok. Pada umumnya tujuan terapi pada dismenore adalah untuk meredakan keluhan nyeri, pilihan terapinya bisa diberikan analgetik seperti Paracetamol namun jika memang keluhan belum membaik maka bisa juga diberikan golongan NSAID (misalnya bisa diberikan asam mefenamat). Pada peresepan online bisa diberikan tentu dengan menanyakan adakah riwayat alergi atau riwayat maag.
Selain itu bisa diedukasi jika keluhan dismenore ini sering berulang atau ada gangguan menstruasi lainnya maka bisa disarankan untuk selanjutnya periksa ke dokter kandungan agar dapat dicaritahu adakah kemungkinan penyebab organiknya.
Berikut ini referensi mengenai pilihan pengobatan pada dismenore : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1459624/
Semoga dapat bermanfaat dok.
Pada kasus tersebut tentunya perlu disingkirkan terlebih dahulu kemungkinan penyebab nyeri menstruasi yang tidak wajar seperti endometriosis ataupun juga misalnya seperti mioma uteri.
Setelah memastikan bahwa tidak ada tanda gawat seperti nyeri yang sangat hebat ataupun perdarahan yang berlebihan pada pasien, maka bisa diberikan penjelasan terkait nyeri haid yang bisa disebabkan oleh kontraksi dari rahim. Pemberian nsaid seperti asam mefenamat secara pro renata dapat dipertimbangkan dengan memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada riwayat tukak lambung.
Pasien juga bisa diedukasi untuk tetap melakukan kompres hangat dan menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau kembung selama haid seperti minuman berkafein dan juga makanan tinggi garam dan msg. Selain itu juga untuk mengurangi nyeri haid di siklus berikutnya, pasien juga diedukasi untuk menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga teratur 3-5 kali per minggu drngan durasi 30 menit dan juga memperbanyak konsumsi makanan yang bergizi. Jika nyeri sangat hebat, maka pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung pada dokter kandungan untuk menyingkirkan kemungkinan seperti endometriosis
Alo, dokter!
Izin berdiskusi mengenai sebuah kasus dalam Chat Bersama Dokter ya dok. Pengguna wanita, 26 tahun, belum menikah dan belum aktif secara seksual mengeluhkan nyeri perut.
Setelah ditelusuri, saat ini merupakan hari pertama menstruasi. Nyeri dirasakan pada bagian bawah perut, kadang seperti mulas, tetapi tidak ada BAB cair, mual atau muntah. Pengguna masih bisa berdiri dan berjalan, meskipun dalam keadaan nyeri.
Sebulan sebelumnya saat mendekati waktu menstruasi, pengguna mengeluhkan hal yang sama tetapi membaik setelah minum obat nyeri dari warung. Saat ini pengguna sudah mencoba konsumsi parasetamol namun hanya membaik sebentar kemudian menanyakan apakah terdapat obat antinyeri lain yang dapat dikonsumsi terlebih dahulu agar dapat dipesan secara online, mengingat waktu konsultasi pada malam hari.
Menurut pendapat sejawat sekalian, bagaimana pertimbangan pemberian NSAID pada kasus ini? Apabila sejawat menemukan hal serupa, obat apa yang dipertimbangkan?
Setuju dengan TS sebelumnya pemberian NSAID As Mefenamat sebagai terapi pilihan, juga mempertimbangkan apakah ada alergi atau ada gangguan asam lambung
Jika pasien usia 26 tahun baru pertama kali menstruasi perlu di cek pemeriksaan darah kadar hormon dan pemeriksaan usg kandungan dok
Terima kasih
Pada kasus tersebut tentunya perlu disingkirkan terlebih dahulu kemungkinan penyebab nyeri menstruasi yang tidak wajar seperti endometriosis ataupun juga misalnya seperti mioma uteri.
Setelah memastikan bahwa tidak ada tanda gawat seperti nyeri yang sangat hebat ataupun perdarahan yang berlebihan pada pasien, maka bisa diberikan penjelasan terkait nyeri haid yang bisa disebabkan oleh kontraksi dari rahim. Pemberian nsaid seperti asam mefenamat secara pro renata dapat dipertimbangkan dengan memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada riwayat tukak lambung.
Pasien juga bisa diedukasi untuk tetap melakukan kompres hangat dan menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau kembung selama haid seperti minuman berkafein dan juga makanan tinggi garam dan msg. Selain itu juga untuk mengurangi nyeri haid di siklus berikutnya, pasien juga diedukasi untuk menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga teratur 3-5 kali per minggu drngan durasi 30 menit dan juga memperbanyak konsumsi makanan yang bergizi. Jika nyeri sangat hebat, maka pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung pada dokter kandungan untuk menyingkirkan kemungkinan seperti endometriosis
Terima kasih dok atas pemaparan yang sangat lengkap. Setuju dok, dengan fokus keselamatan pengguna, maka beberapa kondisi yang dokter sebutkan masih harus dipertimbangkan dan juga untuk sementara waktu, asam mefenamat lumrah digunakan dalam praktik keseharian.
Alo dr. Rey, terima kasih atas sharing kasusnya.
Keluhan dismenore memang cukup banyak dikeluhkan ya dok. Pada umumnya tujuan terapi pada dismenore adalah untuk meredakan keluhan nyeri, pilihan terapinya bisa diberikan analgetik seperti Paracetamol namun jika memang keluhan belum membaik maka bisa juga diberikan golongan NSAID (misalnya bisa diberikan asam mefenamat). Pada peresepan online bisa diberikan tentu dengan menanyakan adakah riwayat alergi atau riwayat maag.
Selain itu bisa diedukasi jika keluhan dismenore ini sering berulang atau ada gangguan menstruasi lainnya maka bisa disarankan untuk selanjutnya periksa ke dokter kandungan agar dapat dicaritahu adakah kemungkinan penyebab organiknya.
Berikut ini referensi mengenai pilihan pengobatan pada dismenore : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1459624/
Semoga dapat bermanfaat dok.
Iya dok dari keluhan pengguna, sudah coba konsumsi paracetamol tapi tidak terlalu berpengaruh pada keluhannya. Untuk sementara akan diberikan NSAID lain sembari diberikan edukasi jika tidak ada perbaikan maka baiknya kontrol pada sejawat dokter obsgyn.
Terima kasih dok masukannya.
Setuju dengan TS sebelumnya pemberian NSAID As Mefenamat sebagai terapi pilihan, juga mempertimbangkan apakah ada alergi atau ada gangguan asam lambung
Jika pasien usia 26 tahun baru pertama kali menstruasi perlu di cek pemeriksaan darah kadar hormon dan pemeriksaan usg kandungan dok
Terima kasih
Iya dok, pengguna tidak ada keluhan lambung dan alergi obat. Jadinya diberikan NSAID lain terlebih dahulu.
Terima kasih dok.