Alo dr Fresa, apakah phototerapi dengan PUVA & UVB masih dianjurkan untuk penderita psoriasis? Apakah ada risiko karsinogenesis dengan terapi ini?...
Phototerapi untuk penderita psoriasis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Phototerapi untuk penderita psoriasis
  Dibalas 06 Januari 2021, 10:16 
  
    dr. Hudiyati Agustini  
  Dokter Umum 
 Alo dr Fresa, apakah phototerapi dengan PUVA & UVB masih dianjurkan untuk penderita psoriasis? Apakah ada risiko karsinogenesis dengan terapi ini? Terimakasih dok..
 Dibuat 06 Januari 2021, 09:58 
   06 Januari 2021, 10:10 
  
    dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK  
  Dokter Spesialis Kulit 
  Alo dr Hudiyati, terimakasih atas pertanyaaannya.
Phototerapi pada psoriasis masih dianjurkan sampai saat ini. Bisa dilakukan tunggal maupun kombinasi bersama terapi topikal maupun oral tergantung derajat keparahannya.
Fototerapi memiliki efek samping jangka pendek dapat menimbulkan hiperpigmentasi dan bisa sampai terjadi reaksi eritema maupun bula jika intensitasnya terlalu kuat atau durasi terapi terlalu lama.
Untuk sampai menimbulkan karsinogenesis yaitu mencetuskan kanker kulit memang pernah dilaporkan tapi sangat jarang kasusnya. Karena terapi ini biasanya dilakukan hanya 40 menit maksimal 2x seminggu dengan pengaturan intensitas yang dihitung cermat. Jadi tergolong sangat aman dan sangat kecil risiko menimbulkan kanker.
Semoga dapat membantu dok🙏🏻  
 Phototerapi pada psoriasis masih dianjurkan sampai saat ini. Bisa dilakukan tunggal maupun kombinasi bersama terapi topikal maupun oral tergantung derajat keparahannya.
Fototerapi memiliki efek samping jangka pendek dapat menimbulkan hiperpigmentasi dan bisa sampai terjadi reaksi eritema maupun bula jika intensitasnya terlalu kuat atau durasi terapi terlalu lama.
Untuk sampai menimbulkan karsinogenesis yaitu mencetuskan kanker kulit memang pernah dilaporkan tapi sangat jarang kasusnya. Karena terapi ini biasanya dilakukan hanya 40 menit maksimal 2x seminggu dengan pengaturan intensitas yang dihitung cermat. Jadi tergolong sangat aman dan sangat kecil risiko menimbulkan kanker.
Semoga dapat membantu dok🙏🏻
  06 Januari 2021, 10:16 
  
    dr. Hudiyati Agustini  
  Dokter Umum 
 terimakasih sharing ilmunya Dokter..
 
  Masuk dengan Email
 Masuk dengan Email 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 