Mohon advis para TS.Ada pasien usia 23 th dengan gejala prostatitis,antara lain,anyang2en,aliran urin kurang lancar,nyeri miksi di antara anus/scrotum,nyeri...
Pasien usia 23 tahun dengan gejala prostatitis chronis dan teraba masa seperti kista sebesar kuku jari kelingking pada daerah epididimis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien usia 23 tahun dengan gejala prostatitis chronis dan teraba masa seperti kista sebesar kuku jari kelingking pada daerah epididimis
Mohon advis para TS.
Ada pasien usia 23 th dengan gejala prostatitis,antara lain,anyang2en,aliran urin kurang lancar,nyeri miksi di antara anus/scrotum,nyeri perut saat miksi.Setelah sy beri levofloksasin 500 mg selama 10 hari gejala membaik.Tapi setelah itu pada waktu ejaculasi ada seperti nggrenjel keluar cairan semen yg agak padat dan selebihnya seperti jelly.Sampai saat ini cairan semen nya selalu seperti jelly.Dan didaerah epididimis teraba masa seperti kista sebesar kuku jari kelingking.Tidak nyeri baik spontan maupun pada palpasi.Mohon TS yang mengetahui pengetahuan tentang ini memberi komentar.Walaupun pasien sudah saya rujuk ke TS Urolog.
Alo dok
Massa pada skrotum yang muncul tanpa rasa sakit dapat meliputi kanker testis tahap awal, hidrokel, spermatokel/kista epididimis.
Jika hidrokel, perangkat diagnostik utama yang digunakan untuk mempersempit diferensial adalah uji transiluminasi dan usg skrotum. Pada hidrokel akan hadir dengan uji transiluminasi positif dan pada usg skrotum yang positif untuk hidrokel mengungkapkan cairan yang mengelilingi testis. Spermatokel/kista epididimis memang awalnya juga tidak ada keluhan nyeri tetapi akan seiiring perjalanan penyakit jika kista semakin membesar maka akan ada keluhan nyeri pada pasien. Untuk spermatokel karena penyebabnya adalah karena penumpukan sperma di epididimis bisa mengarah kesini untuk case yang dokter sampaikan. Lalu kanker testis tahap awal, disini juga ada keluhan tidak nyeri walau ada massa di dalam skrotum pasien. Sehingga masih ada kemungkinan bisa menjadi diagnosis bandingnya.
Memang sangat perlu pemeriksaan fisik secara lansung dan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis ini. Mungkin sejawat yang lain ingin menambahkan juga, CMIIW