TS apakah puyer antibiotik dalam sediaan kapsul diperbolehkan? Terkadang sediaan yg tersedia cuma antibiotik kapsul (misal cefixime, cefadroxil, tiamfenikol...
Apakah obat kapsul antibiotik boleh dijadikan puyer? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah obat kapsul antibiotik boleh dijadikan puyer?
Dibalas 12 Maret 2019, 13:42
dr.Reski Chandra
Dokter Umum
TS apakah puyer antibiotik dalam sediaan kapsul diperbolehkan? Terkadang sediaan yg tersedia cuma antibiotik kapsul (misal cefixime, cefadroxil, tiamfenikol dll) dan pasien anak cuma bisa puyer..
Dibuat 10 Maret 2019, 17:18
10 Maret 2019, 22:31
dr.Citra Amelinda, SpA., MKes., IBCLC
Dokter Spesialis Anak
Alodokter Reski
Obat (termasuk antibiotik) sebaiknya diberikan dalam bentuk aslinya (tablet, granul, sprinkle, sirup). Apabila terpaksa memberikan dalam sediaan puyer, cek kembali daftar obat obatan yang tidak bisa dipuyer. Misalnya amoksiklav atau obat TB yang bentuknya FDC (fixed dose combination).
Secara garis besar, obat2an yang umumnya ga bisa dipuyer adalah:
1. Modified release
2. Enteric coated
3. Film or sugar coated
4. Hormonal cytoxic or steroidal medicines
Lambangnya ada tambahan tulisan:
1. CR/CRT/chrono (controlled release)
2. EC/EN (enteric coated)
3. LA (long acting)
4. MR/retard (modified release)
5. SA (sustained action)
5. SR/Dur/Dural (sustained release)
6. XL (extended release)
Obat (termasuk antibiotik) sebaiknya diberikan dalam bentuk aslinya (tablet, granul, sprinkle, sirup). Apabila terpaksa memberikan dalam sediaan puyer, cek kembali daftar obat obatan yang tidak bisa dipuyer. Misalnya amoksiklav atau obat TB yang bentuknya FDC (fixed dose combination).
Secara garis besar, obat2an yang umumnya ga bisa dipuyer adalah:
1. Modified release
2. Enteric coated
3. Film or sugar coated
4. Hormonal cytoxic or steroidal medicines
Lambangnya ada tambahan tulisan:
1. CR/CRT/chrono (controlled release)
2. EC/EN (enteric coated)
3. LA (long acting)
4. MR/retard (modified release)
5. SA (sustained action)
5. SR/Dur/Dural (sustained release)
6. XL (extended release)
11 Maret 2019, 11:11
dr. Miftakul Rinanto
Dokter Umum
Terima kasih banyak dokter, sangat bermanfaat 🙏🙏
11 Maret 2019, 12:42
dr. Dian Pertiwi Habibie, SpKK
Dokter Spesialis Kulit
terima kasih infonya, dokter.. sangat bermanfaat 🙏😊
10 Maret 2019, 22:31
dr.Citra Amelinda, SpA., MKes., IBCLC
Dokter Spesialis Anak
Alodokter Reski
Obat (termasuk antibiotik) sebaiknya diberikan dalam bentuk aslinya (tablet, granul, sprinkle, sirup). Apabila terpaksa memberikan dalam sediaan puyer, cek kembali daftar obat obatan yang tidak bisa dipuyer. Misalnya amoksiklav atau obat TB yang bentuknya FDC (fixed dose combination).
Secara garis besar, obat2an yang umumnya ga bisa dipuyer adalah:
1. Modified release
2. Enteric coated
3. Film or sugar coated
4. Hormonal cytoxic or steroidal medicines
Lambangnya ada tambahan tulisan:
1. CR/CRT/chrono (controlled release)
2. EC/EN (enteric coated)
3. LA (long acting)
4. MR/retard (modified release)
5. SA (sustained action)
5. SR/Dur/Dural (sustained release)
6. XL (extended release)
Obat (termasuk antibiotik) sebaiknya diberikan dalam bentuk aslinya (tablet, granul, sprinkle, sirup). Apabila terpaksa memberikan dalam sediaan puyer, cek kembali daftar obat obatan yang tidak bisa dipuyer. Misalnya amoksiklav atau obat TB yang bentuknya FDC (fixed dose combination).
Secara garis besar, obat2an yang umumnya ga bisa dipuyer adalah:
1. Modified release
2. Enteric coated
3. Film or sugar coated
4. Hormonal cytoxic or steroidal medicines
Lambangnya ada tambahan tulisan:
1. CR/CRT/chrono (controlled release)
2. EC/EN (enteric coated)
3. LA (long acting)
4. MR/retard (modified release)
5. SA (sustained action)
5. SR/Dur/Dural (sustained release)
6. XL (extended release)
12 Maret 2019, 11:35
dr. Alfa Alfin Nursidiq, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Terima kasih sekali informasinya
12 Maret 2019, 12:51
dr. Shinta Dewi Rahmadhani Soetojo, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
makasih dok infonya.. berguna untuk mengobati anak sendiri dgn antibiotik
12 Maret 2019, 12:51
dr. Shinta Dewi Rahmadhani Soetojo, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
makasih dok infonya.. berguna untuk mengobati anak sendiri dgn antibiotik
10 Maret 2019, 21:56
dr. Fathir Miski
Dokter Umum
Malam dokter,
Setahu saya boleh saja ya dok, jk mmg di faskes dktr tdk tersedia yg tablet utk dijadikan pulvis, maka bs dipakai isi dari obat dlm bentuk kapsul tsb. Karena lapisan luar kapsul itu sndri terbuat dari gelatin atau bahan sintetis spt selulosa, jd mmg tdk termasuk bahan aktif obat. Cmiiw ya dok
Semoga sedikit membantu dok
11 Maret 2019, 05:40
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
10 Maret 2019, 22:31
Obat (termasuk antibiotik) sebaiknya diberikan dalam bentuk aslinya (tablet, granul, sprinkle, sirup). Apabila terpaksa memberikan dalam sediaan puyer, cek kembali daftar obat obatan yang tidak bisa dipuyer. Misalnya amoksiklav atau obat TB yang bentuknya FDC (fixed dose combination).
Secara garis besar, obat2an yang umumnya ga bisa dipuyer adalah:
1. Modified release
2. Enteric coated
3. Film or sugar coated
4. Hormonal cytoxic or steroidal medicines
Lambangnya ada tambahan tulisan:
1. CR/CRT/chrono (controlled release)
2. EC/EN (enteric coated)
3. LA (long acting)
4. MR/retard (modified release)
5. SA (sustained action)
5. SR/Dur/Dural (sustained release)
6. XL (extended release)
Thanks dok...jawabannya
11 Maret 2019, 10:56
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
Dokter Spesialis Kandungan
Mantap infonya dokter, ilmu baru 🙏🏾
11 Maret 2019, 13:09
drg.Niken Irtantya Priandari
Dokter Gigi
Ilmu baru terimakasih infonya dok
11 Maret 2019, 15:09
dr.Teddy Rakhmadia
Dokter Umum
Thanks dok ilmunya
11 Maret 2019, 18:59
dr. Meyli Realita
Dokter Umum
Terimakasih buat ilmu dok 🙏🙏
11 Maret 2019, 21:39
dr. Adi Nugraha
Dokter Umum
10 Maret 2019, 22:31
Obat (termasuk antibiotik) sebaiknya diberikan dalam bentuk aslinya (tablet, granul, sprinkle, sirup). Apabila terpaksa memberikan dalam sediaan puyer, cek kembali daftar obat obatan yang tidak bisa dipuyer. Misalnya amoksiklav atau obat TB yang bentuknya FDC (fixed dose combination).
Secara garis besar, obat2an yang umumnya ga bisa dipuyer adalah:
1. Modified release
2. Enteric coated
3. Film or sugar coated
4. Hormonal cytoxic or steroidal medicines
Lambangnya ada tambahan tulisan:
1. CR/CRT/chrono (controlled release)
2. EC/EN (enteric coated)
3. LA (long acting)
4. MR/retard (modified release)
5. SA (sustained action)
5. SR/Dur/Dural (sustained release)
6. XL (extended release)
Noted Dok, terimakasih banyak atas info nya, sangat membantu sekali apalagi saya di Faskes pertama dengan keterbatasan antibiotik dan sediaan normal nya. Lambang-lambang dan jenis antibiotik non-puyer tadi kadang dihiraukan oleh petugas medis karena berbagai pertimbangan. Yang justru akan menghilangkan efektivitas terapi.