Alo dokIzin berdiskusi.. fraktur basis kranii pada trauma kepala disertai dengan kehilangan pendengaran yang sifatnya mendadak dengan hasil audiometri SNHL  Ada dugaan terjadi fraktur os temproal dengan keterlibatan kapsul otic (cedera pada.koklea).. di mana seringkali juga disertai dengan parese nervus facialis ( ditandai dengan gejala mulut mengot, mata tidak dapat tertutup sempurna ataupun gangguan pengecap rasa).. mungkin untuk membantu diagnosis dapat dianjurkan untuk melakukan pemerikasaan penunjang lainnya seperti  ct scan  ostemporal..Pada pemeriksaan fisik refleks cahaya MT  negatif bisa suatu indikasi adanya hemotimpanum, laserasi ataupun perforasi dari membran timpani yang terjadi karena pasca traumanya..pada pemeriksaan  audiometri yang didapatkan kesan Suatu kondisi gangguan pendengaran konduksiSemoga dapat membantu

Alo dok
Pada pasien dengan gangguan pendengaran baik sensori neural ataupun konduksi dapat dibantu dengan penggunaan ABD.. bila tidak memungkinkan dengan alat bantu dengar dapat dilakukan implan koklea..😊

Alo dokter,

jika membaca dari deskripsi yang dituliskan, reflex membran timpani (MT) atau cone of light yang negatif merupakan hasil yang abnormal dari temuan PF ya. Jika dihubungkan dengan riwayat trauma kepalanya, maka perlu evaluasi lanjut apakah terjadi perforasi MT, karena bisa saja adanya external blunt force yang menyebabkan perforasi pada MT. Bisa juga jika ada cairan dibelakang MT seperti cairan efusi, pus,  atau darah menyebabkan MT 'kehilangan' pantulan cahayanya. 

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/telinga-hidung-tenggorokan/pemeriksaan-fisik-telinga/teknik

Semoga membantu