Facebook 
Masuk dengan Email
Alodokter, izin bertanya, sering mendapat user yang IUD nya sudah dipasang segera saat selesai melahirkan atau operasi caesar. Apakah hal ini lumrah dan...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rekomendasi waktu terbaik untuk pemasangan IUD pada pasien pasca melahirkan
Dibalas 29 Oktober 2019, 11:54
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alodokter, izin bertanya, sering mendapat user yang IUD nya sudah dipasang segera saat selesai melahirkan atau operasi caesar. Apakah hal ini lumrah dan tidak meningkatkan resiko IUD bergeser? Apakah ada rekomendasi waktu terbaik untuk pemasangan IUD? Terimakasih sebelumnya Dok.
Dibuat 27 Oktober 2019, 17:16
27 Oktober 2019, 17:48
dr. Filia Nurul Dasti
Dokter Umum
Alodok, bantu menjawab
Waktu pemasangan KB pasca persalinan sendiri dibagi menjadi 4
1. Insersi dini pasca plasenta yang dilakukan dalam waktu 10 menit pasca pengeluaran plasenta. Metode ini memiliki angka ekspulsi yang rendah yaitu 9-12,5 % dan merupakan waktu yang ideal dalam pemasangan IUD.
2. Insersi segera pasca persalinan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 10 menit sampai 48 jam pascapersalinan. Metode ini memiliki tingkat ekspulsi yang lebih tinggi yaitu 25-37%.
3. Insersi tunda pasca persalinan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 48 jam sampai 4 Minggu pascapersalinan. Metode ini tidak dianjurkan karena meningkatkan angka perforasi dan ekspulsi.
4. Perpanjangan insersi pasca persalinan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 4 Minggu pasca persalinan. Metode ini memiliki angka ekspulsi sebesar 3-13% dan masuk kategori aman dilakukan.
KB pada Periode Menyusui (Hasil Kajian HTA Health Technology Assessment (HTA) Indonesia, tahun 2009)
Waktu pemasangan KB pasca persalinan sendiri dibagi menjadi 4
1. Insersi dini pasca plasenta yang dilakukan dalam waktu 10 menit pasca pengeluaran plasenta. Metode ini memiliki angka ekspulsi yang rendah yaitu 9-12,5 % dan merupakan waktu yang ideal dalam pemasangan IUD.
2. Insersi segera pasca persalinan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 10 menit sampai 48 jam pascapersalinan. Metode ini memiliki tingkat ekspulsi yang lebih tinggi yaitu 25-37%.
3. Insersi tunda pasca persalinan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 48 jam sampai 4 Minggu pascapersalinan. Metode ini tidak dianjurkan karena meningkatkan angka perforasi dan ekspulsi.
4. Perpanjangan insersi pasca persalinan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 4 Minggu pasca persalinan. Metode ini memiliki angka ekspulsi sebesar 3-13% dan masuk kategori aman dilakukan.
KB pada Periode Menyusui (Hasil Kajian HTA Health Technology Assessment (HTA) Indonesia, tahun 2009)
28 Oktober 2019, 06:03
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Sangat menarik infonya Dok, terimakasih ya
28 Oktober 2019, 09:19
dr.Hans Winata Bahari
Dokter Umum
Terima kasih dok masukannya
28 Oktober 2019, 14:01
dr. Brian Afiff Budiohana
Dokter Umum
Terimakasih banyak dok infonya
28 Oktober 2019, 20:47
dr.I G Ngurah Bagus Surya Udayana SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Pada kasus yg berisiko, misal riwayat sc/app perforasi perlengketan berat, tdk ada akses tubektomy, kontraindikasi kb hormonal, dapat dilakukan insersi iud pascaplasenta durante op. Meski ada risiko expulsi tp apabila benefit lbh baik bisa jd option
29 Oktober 2019, 11:54
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik, terimakasih infonya Dok 🙏
28 Oktober 2019, 20:47
dr.I G Ngurah Bagus Surya Udayana SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Pada kasus yg berisiko, misal riwayat sc/app perforasi perlengketan berat, tdk ada akses tubektomy, kontraindikasi kb hormonal, dapat dilakukan insersi iud pascaplasenta durante op. Meski ada risiko expulsi tp apabila benefit lbh baik bisa jd option
28 Oktober 2019, 14:27
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Pada prinsipnya, AKDR dapat dipasang sebelum 48 jam pasca persalinan dan setelah 4 minggu pasca persalinan. Pada pasien dgn SC, AKDR dapat dipasang setelah plasenta lahir dan sebelum rahim dijahit. AKDR dapat dipasang 4 minggu pasca persalinan setelah sudah dipastikan pasien tidak hamil.
Ref: Rekomendasi praktik terpilih kontrasepsi 2016
Alat bantu pengambilan keputusan ber-KB 2018
28 Oktober 2019, 14:42
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik Dok, terimakasih infonya.
