Izin bertanya dokter, psn dgn recc stroke datang dgn kejang sebelah kiri, hasil CT infark lobus temporal D, hasil lab yg bermakna hiponatremi 130. riw...
Pemberian asam traneksamat dengan indikasi hematuria pada pasien stroke infark - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian asam traneksamat dengan indikasi hematuria pada pasien stroke infark
Izin bertanya dokter, psn dgn recc stroke datang dgn kejang sebelah kiri, hasil CT infark lobus temporal D, hasil lab yg bermakna hiponatremi 130. riw sebelumnya ,stroke 9 bulan yll, sulit menelan dan bicara pelo, hasil CT SNH infark oobus frontal sinistra, dgn Fr Intertrochanter femur D, fr compresi VL4-5,osteoporosis . Obat rutin metformin 2x1, bisoprolol 1x2, 5 mg, aspilet 1x1, ca laktat 2x1, dan dulu 3 bulan pertama konsumsi neuroaid.
post stroke yg pertama mobilisasi pasien dgn kursi roda dan bisa berjalan dgn walker.
Saat serangan stroke yg kedua saat dipasang kateter terdapat hematuri tp hanya sedikit. Yg ingin sy tanyakan bila hasil CT scan Infark, bolehkah diberikan injeksi kalnex dgn indikasi hematuri? Dan adakah efek untuk infark ya dokter? Lalu untuk kejangnya disebabkan karena apa ya dok?
Terimakasih
Alo dokter ijin mencoba menjawab ya, penanganan pada pasien perlu mempertimbangkan prioritas masalah serta manfaat ketimbang risikonya. Pada pasien ini bila sedang terjadi stroke akut, maka penanganan stroke akut menjadi fokus utama terlebih dahulu.
Bila stroke terbukti stroke trombosis maka penggunaan asam traneksamat dikontraindikasikan. Hematuria bukanlah suatu indikasi untuk penggunaan asam traneksamat.
Hematuria pada kasus pasien ini sendiri perlu ditinjau, apakah ada kelainan pada sistem genitourinary atau hematuria terjadi akibat trauma pada saat pemasangan kateter. Hematuria juga perlu diobservasi apakah terkontrol atau tidak selama masa perawatan.
Kejang bisa saja menjadi manifestasi neurologis pada pasien stroke; hal ini bergantung pada lokasi patologisnya pada otak.
Berikut adalah link untuk bacaan lebih lanjut: Link 1, Link 2, Link 3, Link 4, Link 5
Semoga membantu
Pasien dengan post stroke dan riwayat konsumsi aspilet teratur. pasien dengan kondisi hematuri post tindakan jika tidak terjadi perdarahan yang masif, cukup dievaluasi saja kondisi klinis dan kondisi lain terkait hematurianya, namun jika perdarahan masif, boleh pertimbangkan untuk menstop dlu antiplatelet(aspilet) sambil memantau perdarahan dan pemberian asam tranexamat.
As.tranexamat sendiri tidak ada efek samping langsung untuk stroke infark pada pasien,
Kejang pada pasien terjadi karena lesi stroke /infark terjadi pada area korteks( dimana diketahui mengandung bnayak sel piramidal dan neurotrasmiter eksitatorik) sehingga lesi pada area korteks akan sangat berpotensi untuk menimbulkan klinis kejang pada pasien
Untuk hematuria ringan akibat trauma kateter tidak perlu diberikan tranexamat, cukup observasi saja.
Untuk kejangnya sendiri bisa disebabkan oleh post stroke seizure apabila infark mengenai regio korteks.