Alo dr. Dian. 

Dari berbagai sumber yang saya baca, sampai saat ini tidak ada korelasi antara gula dengan perubahan pola perilaku walaupun dalam jumlah yang besar. Salah satu telaah sistemik dan metanalisis, melihat korelasi antara konsumsi glukosa dengan cognitive function dan perubahan pola perilaku. Hasil yang didapat, tidak ditemukan adanya korelasi. 

Berikut sumber yang dokter dapat baca. 

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0149763418309175

file:///C:/Users/Alo-Renate-Parlene/Downloads/R2Flora.pdf

Izin menambahkan dok,

Hiperaktif sendiri merupakan gangguan dalam perkembangan otak (dikenal sebagai salah satu perkembangan pervasive). Ini artinya sejak lahir pun yang bersangkutan sudah memiliki struktur otak yg berbeda. Gejala hiperaktif bisa saja timbul bersama gangguan pervasif lain termasuk autisme.  Beberapa anak autisme (tidak semua) dilaporkan memiliki alergi terhadap lactose dan dilaporkan jika mengkonsumsinya akan meningkatkan gejala hiperaktif.🙏

Semoga penjelasan ini bermanfaat 🙏

Alo dokter, izin ikut menambahkan sedikit sebagai bahan diskusi.

Berbagai penelitian sudah menyatakan tidak ada yang dinamakan sugar rush.

Untuk pertimbangan lebih lanjut. Dari berbagai hasil diskusi justru menyatakan adanya rasa lelah dan penurunan alertness pada 30-60 mnt pertama dikarenakan aktivitas insulin terutama bila kadar glukosa yang dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Terimakasih..