Alodokter. Mohon ijin bertanya. Apakah ada kriteria khusus untuk pasien agar mendapatkan surat sakit? Jika ada mohon share beserta sumbernya. Dikarenakan...
Surat sakit untuk pasien apakah ada kriteria khusus untuk kita berikan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Surat sakit untuk pasien apakah ada kriteria khusus untuk kita berikan
Alodokter. Mohon ijin bertanya. Apakah ada kriteria khusus untuk pasien agar mendapatkan surat sakit? Jika ada mohon share beserta sumbernya. Dikarenakan semakin kesini semakin banyak pasien yang datang ke faskes hanya untuk mendapatkan surat sakit dengan keluhan yang sangat subjektif seperti sakit kepala, badan pegal-pegal, lemas dan lain-lain yang sangat sulit dibuktikan dengan pemeriksaan fisik. Jika tidak diberikan pasien akan marah-marah kepada dokternya dengan kata-kata dan surat sakti "buat apa saya bayarin bpjs tiap bulan kalau minta surat sakit saja susah".
Mohon pencerahannya kepada teman sejawat semua. Terimakasih 🙏🙏🙏
Kalau dari pengalaman saya , akan saya jelaskan surat sakit atau surat istirahat akan di berikan bila memang ada indikasi istirahat dari dokter pemeriksa.
Bila di ambil garis besarnya , indikasi pasien yg bisa diberikan surat sakit antara lain
-Pasien yg membutuhkan rawat inap.
-pasien sakit yg tidak perlu di rawat inap tapi beresiko menularkan.
Jadi kita harus tetap kritis terhadap pekerja yg memang malas bekerja dengan mengandalkan surat sakit.
Dan berikan keterangan lagi, bahwa bpjs yg dibayarkan untuk mendapatkan pelayanan serta pengobatan. Toh sudah kita berikan obat kan pasiennya. Karena Semakin kesini terutama pekerja datang sebenarnya hanya untuk surat sakit , obat yg kita berikan bisa jadi tidak diminumnya.
Terimakasih .
Alodokter,
Ijin menjawab dokter
Kalau dari pengalaman saya , akan saya jelaskan surat sakit atau surat istirahat akan di berikan bila memang ada indikasi istirahat dari dokter pemeriksa.
Bila di ambil garis besarnya , indikasi pasien yg bisa diberikan surat sakit antara lain
-Pasien yg membutuhkan rawat inap.
-pasien sakit yg tidak perlu di rawat inap tapi beresiko menularkan.
-Pasien yg memiliki luka di tubuh contoh akibat KLL dan memiliki keterbatasan gerak akibat fractur/dislokasi.
Jadi kita harus tetap kritis terhadap pekerja yg memang malas bekerja dengan mengandalkan surat sakit.
Dan berikan keterangan lagi, bahwa bpjs yg dibayarkan untuk mendapatkan pelayanan serta pengobatan. Toh sudah kita berikan obat kan pasiennya. Karena Semakin kesini terutama pekerja datang sebenarnya hanya untuk surat sakit , obat yg kita berikan bisa jadi tidak diminumnya.
Terimakasih .
Terimakasih dok atas sharing pengalamannya. Betul dok, mereka datang bukan karena sakit, tapi hanya untuk minta surat keterangan sakit. Sudah saya jelaskan juga peraturan nya demikian dan saya berikan surat keterangan berobat sebagai gantinya. Tapi mereka tetep ngotot minta surat sakit dengan alasan surat keterangan berobat tidak berlaku di perusahaan jadi tetap dianggap alfa dan di potong gaji.
Bahkan lebih ironis lagi pasien sampai bilang "yasudah kalo menurut dokter saya tidak bisa mendapat surat sakit, kenapa dokter kasih saya resep obat?"Saya harap kejadian kejadian seperti ini bisa menjadi topik yang menarik bagi pihak pihak terkait untuk dicari jalan keluarnya agar tidak selalu terulang. Terimakasih