Alo dok. Saya juga sering sekali mendapatkan keluhan serupa. Biasanya kembali konsultasikan prinsip makan yg benar saja. Artinya sering sekali pandangan awam di atas 1 th makanannya masih dominan susu padahal seharusnya makanan padat.

Siang, Dok.
Dokter dapat mengedukasi user bahwa susu bukanlah makanan utama, tetapi makanan pendamping. Sehingga anak tetap dilatih dan dimotivasi untuk makan dari bahan makanan sumber lebih banyak mengikuti menu keluarga. 
Untuk susu yang dapat digunakan pada program penambahan BB, mungkin dokter dapat menyarankan user memilih susu yang tinggi kalori dengan mengajarkan membaca kandungan nutrisi (nutrition fact) pada kemasan. Susu yang tinggi kalori tiap 100 ml mengandung 100 kkal atau lebih.
Semoga bermanfaat, Dok.

Alo dok...saya mencoba menambahkan ya dok...bila anak sudah mendapatkan mpasi ,. Susu formula hy boleh 2-3 x aja sehari. Selebihnya makanan pendamping asi testur sesuai usianya. Terlebih dahulu cek status gizinya, kebutuhan kalorinya, cara pemberiannya , jenis makanannya dan evaluasi. Apabila sudah kita hitung semuanya..dan evaluasi dl 2 mgg. Nanti dilihat lagi bb nya..apakah sdh sesuai.bila belim sesuai...bisa kita tambahkan susu dengan kalori tinggi seperti 100kkal/100cc..ada juga 150kkal/100cc..jadi jangan buru2 tambah susu ya dok....perbaiki pola makannya dulu udh benar dan sesuai menu seimbang atau belum.semoga bisa membantu.trimakasih

Alo dokter..

Setuju dok, sebaiknya diketahui dengan tepat status gizi nya dan penyakit comorbid yang mungkin menyebabkan BB anak tidak ideal.. 

Ikut menyimak bila ada sejawat spesialis gizi yang menjawab.. terimakasih sharing nya..