Selamat pagi dok, 

Sebetulnya berdasarkan penelitian di Chicago, masalah makan yang paling sering dijumpai pada anak batita adalah tidak selalu lapar saat makan (52%), mencoba mengakhiri makan setelah beberapa suapan (42%), picky eating, dll. 

Hal ini juga sering sekali kita temukan pada kasus sehari-hari. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa gangguan makan pada batita paling sering disebabkan karena inappropriate feeding practice atau praktik pemberian makan yang tidak tepat. Yang dimaksud di sini adalah jenis makanan, perilaku makan yang tidak mengikuti feeding rules atau aturan makan. 

Sehingga, jika ada kasus gangguan makan pada anak, hendaknya dievaluasi terlebih dahulu apakah sudah mengikuti aturan makan dengan benar dan konsisten. Aturan makan yang dimaksud saya lampirkan di bawah. 

Faltering growth sendiri dapat disebabkan karena 3 hal. Asupan inadekuat, penyerapan terganggu, atau kebutuhan meningkat. JIka memang makannya hanya sedikit (3-4 sdm), berarti kemungkinan masalahnya ada di asupan yang tidak adekuat, bukan penyerapannya. Perbaiki dulu dok asupannya dengan mengikuti aturan makan yang benar, bukan dengan memberikan suplemen (termasuk probiotik:D). 

Kita juga harus mencari red flags seperti apakah ada kelainan struktural, kelain neurodevelopmental (misalnya ada cerebral palsy),  dan tanda/gejala lain yang mengindikasikan adanya masalah medis yang mendasari masalah makan. 

Demikian yang bisa saya sampaikan dok, terima kasih.