Alo Dokter Riyan, sebaiknya pasien disarankan untuk kembali kontrol sekitar 3 hari lagi untuk pemeriksaan GDP , apabila GDP masih tinggi, penggunaan Metformin yg merupakan kategori B bisa digunakan terlebih dahulu sambil merujuk pasien ke SpOG untuk mendapat tatalaksana DM pada kehamilan yaitu Insulin.
Hasil dari beberapa studi yg telah dilakukan sejauh ini mengenai efek metformin pada kehamilan adalah positif. Sebuah tinjauan tahun 2014 pada Human Reproduction Update menyatakan bahwa Metformin tidak menyebabkan cacat lahir, komplikasi , atau penyakit lainnya

Baik Dok, izin berdiskusi ya dok,

Jadi kalau dari sumber ini https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/diabetes-gestasional/penatalaksanaan

 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2943351/#:~:text=According%20to%20these%20criteria%20the,glucose%20tolerance%20test%20(OGTT).

dikatakan untuk diagnosis diabetes gestasional harus didahului dengan skrining untuk menilai apakah pasien ini termasuk pada resiko tinggi/ rendah kemudian karena pada pasien ini baru di cek GDS dan hasilnya<200. Disarankan untuk dilakukan pengecekan GDP atau TTGO terlebih dahulu dok sebaiknya untuk diagnosis. Apabila hasilnya memang diabetes gestasional, untuk terapi nya sendiri disesuaikan meliputi diet, olahraga dan insulin.

 

Untuk OAD sendiri masih diperdebatkan dok efikasi nya. Bisa digunakan pada pasien tertentu namun insulin tetap menjadi first line. therapy. https://www.bmj.com/content/361/bmj.k2477

Semoga membantu ya dok. Mungkin ada masukan dari TS lain dok?

Alo Dokter, apakah sebelum hamil pasien sudah memiliki riwayat diabetes  dok?