Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dok, izin bertanya. Saya memiliki pasien di puskesmas dengan pengobatan TB rutin OAT 2 tablet/hari (skrng sudah masuk bulan ke 4). Dengan riwayat 1.5...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
TB anak dengan SGOT SGPT tinggi
Dibalas 17 April 2024, 08:49
Anonymous
Dokter Umum
Alo dok, izin bertanya.
Saya memiliki pasien di puskesmas dengan pengobatan TB rutin OAT 2 tablet/hari (skrng sudah masuk bulan ke 4).
Dengan riwayat 1.5 bulan yang lalu pasien rawat inap di RS karena DHF dan nilai SGPT SGPT yg tinggi, dan dpjp mengadvice OAT diturunkan menjadi 1 tablet.
Saat ini masih ada keluhan batuk, demam naim turunl. PKGB mengecil dari sebelumnya, berat badan di garis merah,
Yg ingin saya saya tanyakan:
1. Penurunan OAT ini dilakukan hingga kapan? Karena di puskesmas tempat saya tidak dapat diperiksa sgot sgpt
2. Apakah perlu dirujuk ke Sp.A untuk pemeriksaan lanjutan?
Terimakasih 🙏
Dibuat 16 April 2024, 17:54
17 April 2024, 08:49
dr. Gabriela
Dokter Umum
ALO Dokter, ijin mencoba menjawab ya,
kemungkinan pada pasien ini sudah terjadi drug induced liver injury (DILI) dan kondisi ini sering ditemui pada pasien yang mengonsumsi OAT karena regimennya mencakup rifampicin, isoniazid, dan pyrazinamide.
Untuk penghentian/kapan memulai OAT kembali tergantung dari ada/tidaknya gejala klinis serta kadar SGOT/SGPT dan bilirubin. Dokter membaca lebih detail melalui artikel ini https://www.alomedika.com/menangani-efek-samping-terapi-tuberkulosis
Perlu diperhatikan juga, usia, underweight, HIV, dan hepatitis adalah faktor risiko untuk terjadinya DILI.
Semoga membantu
