Alo dokter,

Pengalaman saya menerima pasien piriformis atau ischialgia adalah diberikan edukasi, analgesik, dan rujukan ke fisiotherapist. Tidak saya berikan injeksi. Untuk edukasi terutama mengenai posisi tubuh yang dianjurkan, tidak boleh dilakukan, dan pilihan olahraga. CMIIW

Referensi: https://www.alomedika.com/penyakit/rehabilitasi-medik/nyeri-punggung-bawah

ALO, Dokter!

Untuk sindrom piriformis memang tidak disebutkan secara spesifik untuk kategori kompetesinya dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia ya, Dok. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan di faskes tingkat pertama adalah latihan stretching, yang dapat diajarkan untuk dilakukan juga di rumah. Stretching setiap 2-3 jam sekali (waktu bangun) merupkan kunci untuk keberhasilan terapi nonoperatif.

Stretching otot piriformsi dapat dilakukan dengan gerakan gliding (meluncur) longitudinal disertai rotasi panggul internal pasif, dan gliding transversal dalam posisi berbaring pada sebelah sisi atau dalam posisi ortostatik.

Apabila gejala masih ada setelah latihan stretching, terapi injeksi dengan lidokain dapat dipertimbangkan. Namun, sebaiknya dilakukan oleh klinisi yang berpengalaman untuk menghindari terkenanya nervus sciatic sewaktu injeksi.

https://emedicine.medscape.com/article/308798-treatment#showall