Alo dokter!Saat praktek, terkadang kita harus bersinggungan dengan tradisi-tradisi yang tidak sesuai secara medis, misalnya tradisi meletakkan uang koin pada...
Tradisi yang tidak sesuai secara medis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tradisi yang tidak sesuai secara medis
Alo dokter!
Saat praktek, terkadang kita harus bersinggungan dengan tradisi-tradisi yang tidak sesuai secara medis, misalnya tradisi meletakkan uang koin pada umbilikus anak yang mengalami hernia umbilikalis.
Nah, tradisi apa lagi nih yang pernah TS temui saat praktik dan bagaimana cara TS menyikapinya supaya pasien dan keluarga bisa berhenti melakukan tradisi yang tidak sesuai secara medis? Yuk share di sini..
Saya pas kuliah kebetulan bekerja di Media Aesculapius, surat kabar medis tertua di Indonesia karya mahasiswa UI. Nah, salah satu topik liputan yang dulu kami bahas adalah bagaimana tradisi sebaiknya tidak dilawan tapi justru dirangkul.
Waktu itu kasusnya adalah dukun beranak. Langkah yang diambil oleh Departemen Kesehatan kala itu bukannya memberantas dukun beranak tapi justru mengajak kerja sama. Dukun tidak menangani pasien sendiri tapi dibawa ke bidan dan berbagi tugas. Menunggui ibu menjelang kelahiran, merawat plasenta, mencuci baju ibu, dan memimpin upacara ritual jadi tanggung jawab dukun sedangkan bidan bertanggung jawab menolong persalinan hingga selesai. Selain itu, anak-anak mbah dukun juga ditawari beasiswa untuk bersekolah di D3 kebidanan supaya nantinya bisa mudah diterima di masyarakat tapi tentunya melaksanakan praktik yang benar sesuai kaidah ilmu kebidanan.
Nah, langkah ini justru jadi win-win solution. Dukun beranak yg mau kerja sama seperti ini jadi makin laris, pasien yang datang ke dukun beranak juga jadi bisa tertangani dengan baik.
Kisah ini semoga jadi inspirasi supaya kita bisa merangkul tradisi yang ada dan mengarahkannya ke arah yang tidak melenceng dari kaidah medis.
di sini antibiotik terutama ampisilin di jual di warung2 :')
Alo dokter!
Saat praktek, terkadang kita harus bersinggungan dengan tradisi-tradisi yang tidak sesuai secara medis, misalnya tradisi meletakkan uang koin pada umbilikus anak yang mengalami hernia umbilikalis.
Nah, tradisi apa lagi nih yang pernah TS temui saat praktik dan bagaimana cara TS menyikapinya supaya pasien dan keluarga bisa berhenti melakukan tradisi yang tidak sesuai secara medis? Yuk share di sini..
Saya pernah menemukan juga Dok, pada kasus morbili atau varicella zooster maka akan diberikan tradisi seperti daun jarak yg direndam air lalu dipukulkan ke seluruh badan.
Tentunya sebagai dokter, kita tidak bisa menyalahkan langsung krn nanti pasien dan keluarga akan resisten. Pelan2 dijelaskan bagaimana penyakitnya, metode pengobatan dari medis seperti dan kajian kita mengenai tradisi tsb bahwa kurang tepat dilakukan sehingga baiknya ditinggalkan secara pelan2.
Di Kalimantan pasien obgin seringnya diberi tali warna hitam melingkari perutnya dan melingkari kedua jempol kakinya, ntah buat apa katanya memang sudah tradisinya begitu buat keselamatan. Ya jika dlm agama Islam sih seperti ini jatuhnya akhirnya ke arah syirik.
Kalau di tempat praktek saya, tradisi bahwa kalau cedera atau diare harus dipijat seringkali sebabkan problem. Misalkan sindrom kompartemen. Kalau pijat perut sering juga sebabkan ileus.
Menarik sekali diskusi dari dr. Andre, kalau untuk psikiatri banyak sekali y dok, dan setiap daerah punya ciri khas nya masing2. Contoh saja, apabila ada orang yg mulai menunjukkan gejala marah (dalam hal ini setelah dilakukan pemeriksaan dikarenakan fase aktif skizofrenia), tidak jarang ditenggelamkan badannya ke sungai, jadi posisi kepala seperti dicelup2kan berulang.
Ketika saya tanya kenapa demikian, jawaban yg saya terima karena gangguan jiwa muncul akibat kekurangan iman dalam diri seseorang, sehingga dengan dicelupkan, ybs akan takut mati & ingat Tuhan.
Pelan2 (dan lama) utk merangkul hal ini, perlu menjelaskan dengan baik apa sih gangguan jiwa, gejala seperti apa. Hasilnya y lebih baik utk program psikiatri komunitas saat ini. Penolakan tetap ada, yg penting tetap berusaha memperbaiki.
banyak sekali anak dan bayi yang ketika demam diberikan darah ayam baru di potong di bagian dada dan perutnya.