Alo dr Mega, 

Mengenai vaksin BCG diberikan 2 kali, dari yang Saya baca (CMIIW) tidak akan berbahaya untuk anak, karena sebenarnya kandungan vaksinnya adalah sebagian kecil dari kuman, tidak akan memberiakn pengaruh kesehatan kedepannya. Apabila diberikan kurang dari jarak 4 minggu, kemungkinan vaksin ke-2 akan gagal bereaksi. Reaksi lokal kemungkinan akan terjadi 2 scar BCG.

Untuk edukasi kedepannya, untuk tidak menjadi khawatir dan melalaikan jadwal imunisasi anak yang lengkap, dan untuk mencegah hal yang sama terulang, maka teruskan untuk selalu membawa kartu/buku riwayat imunisasi anak ( dapat diberikan pujian kalau hal ini sudah merupakan tindakan yang benar dan akan sangat membantu) dan juga  untuk selalu melakukan pengecekan ulang, baik dari  pihak tenaga medis dan juga orangtua untuk selalu menanyakan dan konfirmasi vaksinasi apa yang akan disuntikkan sewaktu datang ke fasilitas kesehatan. 

Terimakasih

Alo dr. Mega,

Setuju sekali dengan yang disampaikan oleh dr. Ranti. Saya hanya mau menambahkan saja, mungkin perlu diberikan edukasi lebih lanjut mengenai KIPI yang mungkin terjadi pada anak setelah menerima vaksinasi BCG. Karena masih banyak orangtua yang tidak paham bahwa reaksi dari vaksinasi BCG cenderung muncul setelah 1-2 bulan setelah suntik. Selain itu juga diberikan edukasi bahwa scar setelah vaksin BCG terkadang muncul dan terkadang tidak. Walaupun tidak muncul, bukan berarti vaksinasi gagal.

Terimakasih.

Terimakasih dr. Ranti dan dr. Shanti panutankuu :')

Alodokter,
Vaksin BCG yg diberikan 2x tidak berbahaya tetapi tidak juga memberikan manfaat karena BCG tidak perlu booster. Pasien yg sdh mendapat vaksin BCG pun tidak 100% aman dari infeksi TBC. Sebaiknya bila mendapat vaksinasi selalu minta kartu imunisasi untuk menghindari kejadian tsb. Terima kasih.