Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna

Pemberian kortikosteroid pada kasus nyeri tenggorokan diharapkan mampu mengatasi inflamasi dan mempercepat pemulihan. Umumnya, nyeri tenggorokan merupakan gejala faringitis atau tonsilitis yang sering disebabkan oleh infeksi virus yang bersifat self-limiting. Namun, nyeri tentu dapat mengganggu aktivitas pasien, sehingga tetap perlu dimanajemen dengan adekuat.[1]

Manajemen nyeri yang tidak adekuat pada kasus sakit tenggorokan dilaporkan dapat meningkatkan permintaan antibiotik oleh pasien. Suatu studi di Inggris menemukan ada hubungan yang cukup kuat antara permintaan antibiotik pasien dengan perlunya obat penghilang nyeri. Dengan kata lain, terdapat pemahaman dari pasien bahwa antibiotik diharapkan dapat mengurangi nyeri dengan cepat.

Pemberian analgesik diperkirakan dapat mengurangi pemberian antibiotik yang tidak perlu pada pasien. Analgesik yang digunakan umumnya berupa paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid. Namun, kortikosteroid juga telah banyak dipelajari sebagai agen alternatif untuk tata laksana nyeri pada sakit tenggorokan.[2-4]

Referensi