Manajemen Faringitis Streptococcus Grup A Berdasarkan Sistem Skoring Klinis

Oleh :
dr. Erizka Rivani, M. Ked. Klin., Sp. MK

Dalam manajemen faringitis akibat infeksi Streptococcus pyogenes atau streptokokus beta-hemolitikus grup A (GABHS), sistem skoring klinis diharapkan dapat membantu dokter dalam tahap diagnosis.

Hal ini dikarenakan gold standard penegakan diagnosis faringitis GABHS masih berupa kultur dari spesimen swab tenggorok, di mana waktu tunggu hasil kultur yang lama seringkali membebani pasien. Sementara itu, ketersediaan tes rapid antigen maupun tes berbasis molekuler untuk diagnosis faringitis GABHS masih terbatas di Indonesia.[1]

Sistem Skoring Klinis untuk Membantu Diagnosis Faringitis Akibat GABHS

Referensi