Pendahuluan Magnesium Sulfat
Magnesium sulfat merupakan elektrolit konsentrat yang secara luas digunakan sebagai antikonvulsan pada pasien dengan eklampsia. Selain itu, magnesium sulfat juga berperan sebagai antidisritmia dan digunakan untuk terminasi torsade pointes. Obat ini juga dapat diberikan pada kasus hipomagnesemia.[1-3]
Magnesium sulfat secara alamiah merupakan garam anorganik yang mengandung magnesium, sulfur, dan oksigen, Memiliki rumus kimia MgSO4, magnesium sulfat memiliki efek terapi sebagai berikut:
- Mengontrol kejang pada preeklampsia dan eklampsia dengan memblokir transmisi neuromuskular dan mengurangi jumlah asetilkolin yang dilepaskan di pada ujung terminal saraf motorik
- Menghentikan torsade pointes dengan mensupresi early after depolarization melalui inhibisi influx kalsium via kanal kalsium tipe L
- Meregulasi pergerakan ion kalsium, kalium, natrium ke dalam dan ke luar sel serta menstabilkan membran sel yang tereksitasi
- Menurunkan kecepatan impuls nodus sinoatrial terhadap miokardium dan memperlambat konduksi[4-7]
Magnesium sulfat harus diberikan secara hati-hati karena dapat menyebabkan intoksikasi yang bermanifestasi sebagai depresi sistem saraf pusat dan gangguan neuromuskular.[1-7]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Magnesium Sulfat
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidot/Antikonvulsan[8] |
Subkelas | Antidot umum [8] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: D [1,2] |
Wanita menyusui | Diekskresikan pada ASI[2,7] |
Anak-anak | Aman digunakan pada populasi anak[9-11] |
Infant | Belum terdapat data yang adekuat terkait keamanan penggunaan magnesium sulfat pada infant. Namun beberapa studi kecil menunjukan MgSO4 aman digunakan pada populasi infant.[12,13] |
FDA | Approved |