Pendahuluan Flumazenil
Flumazenil adalah obat golongan antagonis benzodiazepin yang diindikasikan untuk menangani overdosis benzodiazepin, dan untuk mengembalikan kesadaran setelah anestesi umum atau sedasi operatif dengan benzodiazepin. Obat ini adalah turunan dari imidazobenzodiazepin.
Flumazenil dapat digunakan untuk antagonis efek sedasi dari obat golongan benzodiazepin, seperti diazepam, lorazepam, dan clonazepam. Efek terapi flumazenil tercapai melalui inhibisi kompetitif reseptor benzodiazepin. Oleh karena itu, obat ini tidak bisa diberikan untuk antagonisasi efek agen sedatif atau agen anestetik lain, misalnya opioid. Obat ini harus diberikan parenteral secara cepat intravena karena bersifat iritatif. Pemberian juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari ekstravasasi.[1,2]
Untuk penanganan pasien benzodiazepine use disorder, flumazenil berisiko menyebabkan gejala kejang dan disritmia jantung (gejala putus obat), sehingga tidak diberikan secara rutin.[5]
Formulasi kimia: C15H14FN3O3a
Tabel 1. Deskripsi Singkat Flumazenil
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidot dan substansi lain untuk keracunan[3,4] |
Subkelas | Antagonis untuk depresi sentral dan napas[3,4] |
Akses | Resep[2] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[5] Kategori TGA: B3[1] |
Wanita menyusui | Belum ada data yang jelas tentang ekskresi obat dalam ASI[5] |
Anak-anak | Dapat digunakan untuk anak-anak[1,5,6] |
Infant | Dapat digunakan untuk bayi[1,5,6] |
FDA | Approved Black box warning: dapat menyebabkan kejang[1,5,6] |