Acetylcysteine Antidot
Acetylcysteine atau asetilsistein antidot adalah obat untuk intoksikasi paracetamol. Obat ini digunakan untuk melindungi hati saat terjadi keracunan atau overdosis paracetamol. Berbeda dengan acetylcysteine mukolitik yang digunakan untuk terapi simptomatik bronkitis, emfisema, pneumonia, dan sistik fibrosis.[1,2]
Efek terapi obat acetylcysteine antidotum overdosis paracetamol atau acetaminophen adalah dengan menjadi hepatoprotektor. Mekanisme kerja dengan cara memperbanyak glutation pada hati, bekerja sebagai pengganti glutation, dan meningkatkan konjugasi sulfat non toksik dari paracetamol.[1,2]
Acetylcysteine memiliki nama kimia N-Asetilsistein (N-Acetylcysteine/NAC), merupakan turunan sintetik dari asam amino endogen L-sistein (L-cysteine). L-sistein merupakan prekursor antioksidan enzim glutation.[1,2]
Struktur kimia: C5H9NO3S
TABEL 1. Deskripsi Singkat Obat Acetylcysteine Antidot
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidot dan substansi lain untuk keracunan[3] |
Sub-kelas | Antidot Spesifik [3] |
Akses | Resep[4,14] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B[5] Kategori TGA: B2[6] |
Wanita menyusui | Masih belum diketahui apakah metabolit obat tersebut diekskresikan ke dalam air susu atau tidak[7] |
Anak-anak | Aman digunakan untuk anak-anak[1] |
Infant | Aman digunakan untuk bayi[1] |
FDA | Approved[8] |
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini