Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Topiramate
Penggunaan topiramate pada kehamilan sebisa mungkin dihindari karena telah terbukti memiliki efek teratogenik pada fetus. Penggunaan pada ibu menyusui harus berhati-hati karena obat ini dikeluarkan melalui ASI. Dokter perlu mempertimbangkan rasio manfaat dan risiko dari topiramate, serta keberadaan obat lain yang lebih aman.[5,7,8]
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan topiramate pada kehamilan termasuk dalam Kategori D berdasarkan klasifikasi FDA. Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, obat ini berisiko menimbulkan efek samping pada fetus, sehingga pemberiannya pada ibu hamil hanya diperbolehkan jika manfaat obat benar-benar diperlukan pada kondisi mengancam nyawa dan jika manfaatnya melebihi potensi risiko terhadap janin.[5,9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)