Indikasi dan Dosis Thiabendazole
Indikasi thiabendazole adalah pengobatan kasus infeksi cacing, terutama strongyloidiasis. Meski begitu, obat ini juga bisa digunakan untuk kutaneus larva migrans, askariasis, dan trichuriasis. Dosis yang biasa digunakan adalah 25-50 mg/kg, dengan dosis maksimal 3 gram/hari. Obat ini hanya digunakan pada pasien dewasa.[1-3]
Strongyloidiasis
Thiabendazole diindikasikan sebagai terapi pada infeksi strongyloidiasis. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 25 mg/kg sebanyak 2 kali/hari selama 2-3 hari, atau 50 mg/kg sebagai dosis tunggal. Apabila infeksi menyebar luas, maka pengobatan mungkin diperlukan setidaknya selama 5 hari. Dosis maksimal adalah 3 gram/hari.[2,11]
Kutaneus Larva Migrans
Thiabendazole diindikasikan sebagai terapi pada kutaneus larva migrans. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 25 mg/kg sebanyak 2 kali/hari selama 2 hari, diulangi setelah 2 hari jika diperlukan dengan dosis maksimal 3 gram/hari. Sebagai alternatif, thiabendazole suspensi oral 10-15% dapat digunakan secara topikal.[2,12]
Askariasis, Trichostrongyliasis, dan Trichuriasis
Thiabendazole juga diindikasikan sebagai terapi pada infeksi askariasis, trichostrongyliasis, dan trichuriasis. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 25 mg/kg sebanyak 2 kali/hari selama 2 hari berturut-turut. Dosis maksimal 3 gram/hari.[2]
Trichinosis
Thiabendazole diindikasikan sebagai terapi pada infeksi trichinosis. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 25 mg/kg sebanyak 2 kali/hari selama 2-4 hari berturut-turut, dengan dosis maksimal 3 gram/hari.[2,13]
Toxocariasis
Thiabendazole diindikasikan sebagai terapi pada infeksi toxocariasis. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 25 mg/kg sebanyak 2 kali/hari selama 5-7 hari, dengan dosis maksimal 3 gram/hari.[2,14]
Dracunculiasis
Thiabendazole diindikasikan sebagai terapi pada infeksi dracunculiasis. Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 25-50 mg/kg sebanyak 2 kali/hari selama sehari saja. Pada infeksi masif, dapat diberikan dosis lanjutan sebesar 50 mg/kg, diberikan setelah 5-8 hari. Dosis maksimal 3 gram/hari.[2]