Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-09-08T13:32:01+07:00 2023-09-08T13:32:01+07:00
Norfloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Norfloxacin

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Norfloxacin adalah antibiotik fluorokuinolon generasi pertama yang digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih, gonorrhea, dan prostatitis. Norfloxacin bersifat bakterisidal, bekerja sebagai inhibitor DNA gyrase dan topoisomerase IV. Mekanisme kerja norfloxacin menyebabkan inhibisi dari perkembangan bakteri.[1,2]

Fluorokuinolon merupakan salah satu antibiotik yang paling banyak diresepkan sebagai antibiotik spektrum luas dan efektif terhadap infeksi bakteri Gram positif dan negatif. Meski norfloxacin efektif dalam mengobati infeksi bakteri, beberapa efek samping yang umum dilaporkan pada penggunaan obat ini adalah gangguan gastrointestinal seperti mual, efek sistem saraf pusat seperti sakit kepala, dan reaksi fotosensitivitas.[1,3–5]

Norfloxacin, bersama dengan obat golongan antibiotik fluorokuinolon lainnya, memiliki peringatan penggunaan yang berhubungan dengan peningkatan risiko tendinitis dan ruptur tendon pada semua usia. norfloxacin juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko aneurisma dan diseksi aorta. Selain itu, obat ini juga dapat mengeksaserbasi kelemahan otot pada pasien dengan myasthenia gravis. Oleh karena itu, penggunaan norfloxacin hanya diberikan jika tidak ada alternatif terapi lain yang lebih aman.[6]

Di Indonesia, norfloxacin tersedia dalam nama dagang Pyrflox®.[7]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Norfloxacin

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi[8]
Subkelas Antibakteri[8]
Akses Resep[8]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[9]

Kategori TGA: B3[10]

Wanita menyusui Dikeluarkan ke ASI[11]
Anak-anak Tidak direkomendasikan[12]
Infant Tidak direkomendasikan[12]
FDA

Discontinued[9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Queen Sugih Ariyani

Referensi

1. Bethesda. LiverTox: Clinical and Research Information on DrugInduced Liver Injury. In: LiverTox. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/
2. Tang K, Zhao H. Quinolone Antibiotics: Resistance and Therapy. Infect Drug Resist. 2023;16:811-820. doi:10.2147/IDR.S401663
3. MIMS. Norfloxacin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/norfloxacin?mtype=generic
4. New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. New Zealand Data Sheet: Norfloxacin. 2020. https://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/a/ArrowNorfloxacintab.pdf
5. Soliman E, Nasreldin N, Abdel-Gelil R, Youssef G, Amer M. Effects of norfloxacin on fetal development in pregnant female rats. Mansoura Veterinary Medical Journal. 2020;21:201-207. doi:10.35943/MVMJ.2020.151311
6. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4539, Norfloxacin. National Center for Biotechnology Information.
7. BPOM. Pionas. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/norfloksasin
8. Kementerian Kesehatan RI. Formularium Nasional. 2023. https://e-fornas.kemkes.go.id/daftar_obat.php
9. US Food and Drug Administration (FDA). Drug Database. 2023. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm
10. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
11. National Center of Biotechnology Information. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Norfloxacin. [Updated 2021 Feb 15]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501054/
12. Wang JG, Cui HR, Hu YS, Tang HB. Assessment of the risk of musculoskeletal adverse events associated with fluoroquinolone use in children: A meta-analysis. Medicine (Baltimore). 2020 Aug 21;99(34):e21860. doi: 10.1097/MD.0000000000021860. PMID: 32846837; PMCID: PMC7447478.

Farmakologi Norfloxacin

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.