Indikasi dan Dosis Tazobactam
Indikasi tazobactam kombinasi dengan piperacillin adalah untuk tata laksana pasien dengan infeksi sedang hingga berat yang diakibatkan oleh infeksi bakteri resisten piperacillin, tetapi sensitif terhadap kombinasi piperacillin-tazobactam.
Tazobactam juga diindikasikan pada infeksi bakteri gram negatif dan bakteri aerobik, serta dalam bentuk kombinasi memiliki aktivitas antipseudomonal yang bermanfaat dalam tata laksana febrile neutropenia. Contoh kasus antara lain:
Appendicitis dengan komplikasi dan peritonitis yang disebabkan bakteri resisten piperacillin. Misalnya, bakteri Escherichia coli penghasil beta laktamase, atau anggota famili Bacteroides fragilis ( fragilis, B. ovatus, B. thetaiotaomicron, dan B. vulgatus).
- Infeksi kulit dan jaringan lunak, misalnya selulitis, abses kulit, dan ulkus diabetikum, yang disebabkan oleh bakteri resisten piperacillin seperti Staphylococcus aureus penghasil beta laktamase.
- Postpartum endometritis atau penyakit radang panggul yang disebabkan oleh bakteri resisten piperacillin.
- Infeksi saluran napas seperti pneumonia komuniti yang disebabkan Haemophilus influenzae penghasil enzim beta laktamase, atau Nosocomial pneumonia (sedang hingga berat) yang disebabkan oleh bakteri resisten piperacillin.[5]
Kombinasi tazobactam-ceftolozane bersama metronidazole juga dapat digunakan pada kasus infeksi saluran kemih dengan komplikasi, infeksi intraabdomen, ventilator-associated bacterial pneumonia, dan hospital-acquired bacterial pneumonia. Kombinasi dengan metronidazole terbukti meningkatkan efikasi untuk melawan infeksi basil gram negatif.[1]
Pneumonia Nosokomial
Dosis dewasa diberikan 1 vial yang mengandung piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g. Obat diberikan tiap 6–8 jam selama 5-14 hari dengan infus, durasi pemberian setidaknya 30 menit.
Untuk anak, juga diberikan kombinasi piperacillin-tazobactam dengan dosis 90 mg/kg (piperacillin 80 mg/kg dan tazobactam 10 mg/kg) tiap 6 jam selama 5-14 hari, melalui infus intravena dengan durasi pemberian setidaknya 30 menit. Maksimal dosis 4,5 g per dosis.[7]
Infeksi Intraabdomen dengan Komplikasi
Dosis dewasa diberikan 1 vial yang mengandung piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g. Diberikan tiap 8 jam selama 5-14 hari dengan infus, durasi pemberian setidaknya 30 menit.
Untuk anak, juga diberikan kombinasi piperacillin-tazobactam dengan dosis 112,5 mg/kg (piperacillin 100 mg/kg dan tazobactam 12,5 mg/kg) tiap 8 jam selama 5-14 hari, melalui infus intravena dengan durasi pemberian setidaknya 30 menit. Maksimal dosis 4,5 g per dosis. [7]
Sediaan Kombinasi dengan Ceftolozane
Pada dewasa diberikan dosis 1 vial yang mengandung 1 g ceftolozane dan 0,5 g tazobactam. Diberikan tiap 8 jam dengan infus yang dihabiskan dalam 1 jam, lama pengobatan sekitar 4-14 hari. Durasi pemberian dapat berubah tergantung keparahan infeksi dan perbaikan klinis pasien.[2]
Infeksi Saluran Kemih Komplikata dan Infeksi Kulit
Pada dewasa diberikan dosis 1 vial yang mengandung 4,5 g (piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g). Diberikan tiap 8 jam selama 5–14 hari dengan infus, durasi pemberian setidaknya 30 menit.
Bila menggunakan sediaan kombinasi dengan ceftolozane, dosisnya adalah 1 vial yang mengandung 1,5 g (1 g ceftolozane dan 0,5 g tazobactam). Diberikan tiap 8 jam dengan infus yang habis dalam 1 jam, lama pengobatan umumnya selama 7 hari, tergantung klinis pasien dan keparahan infeksi.[7]
Terapi Empiris Febrile Neutropenia
Pada dewasa diberikan dosis 1 vial yang mengandung 4,5 g (piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g). Diberikan tiap 6 jam selama 5-14 hari, durasi pemberian setidaknya 30 menit.
Untuk anak, juga diberikan kombinasi piperacillin-tazobactam dengan dosis 90 mg/kg (piperacillin 80 mg/kg dan tazobactam 10 mg/kg) tiap 6 jam selama 5-14 hari, melalui infus intravena dengan durasi pemberian setidaknya 30 menit. Maksimal dosis 4,5 g per dosis. Pasien berusia >12 tahun diberikan dosis sesuai dewasa.[7]
Penyesuaian Dosis
Penggunaan tazobactam perlu memperhatikan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal.
Penyesuaian Dosis Kombinasi Piperacillin-Tazobactam
Pada pasien dengan gangguan ginjal dan pasien yang menjalani dialisis atau continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), dosis pemberian obat kombinasi yang mengandung 4,5 g (piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g) secara intravena perlu disesuaikan tergantung derajat keparahan gangguan ginjalnya. Pemberian piperacillin-tazobactam secara infus dilakukan dalam 30 menit.[16]
Tabel 1. Penyesuaian Dosis Kombinasi Piperacillin-Tazobactam pada Pasien dengan Gangguan Ginjal
Klirens Kreatinin | Semua Indikasi selain Pneumonia Nosokomial | Pneumonia Nosokomial |
>40 mL/menit | 3,375 g per 6 jam | 4,5 g per 6 jam |
20–40 mL/menit | 2,25 g per 6 jam | 2,25 g per 6 jam |
< 20 mL/menit | 2,25 g per 8 jam | 2,25 g per 6 jam |
Hemodialisis | 2,25 g per 12 jam | 2,25 g per 8 jam |
CAPD | 2,25 g per 12 jam | 2,25 g per 8 jam |
Sumber: Dizi Bellari Putri, 2022
Penyesuaian Dosis Kombinasi Ceftolozane-Tazobactam
Pada pasien dengan gangguan ginjal dengan klirens kreatinin ≤50 mL/menit dan pasien yang menjalani dialisis, dosis pemberian ceftolozane-tazobactam secara intravena perlu disesuaikan tergantung derajat keparahan gangguan ginjalnya. Klirens kreatinin perlu dipantau minimal sekali dalam sehari dan sesuaikan dosis obat dengan nilai klirens kreatinin terbaru. Saat pasien mendapat hemodialisis, pemberian obat dilakukan segera setelah prosedur dialisis selesai.[17]
Tabel 2. Penyesuaian Dosis Kombinasi Ceftolozane-Tazobactam pada Pasien dengan Gangguan Ginjal
Klirens Kreatinin | Rekomendasi Dosis |
30–50 mL/menit | 750 mg (ceftolozane 500 mg dan tazobactam 250 mg) per 8 jam |
15–29 mL/menit | 375 mg (ceftolozane 250 mg dan tazobactam 125 mg) per 8 jam |
Gagal ginjal stadium akhir dengan dialisis | Loading dose tunggal 750 mg (ceftolozane 500 mg dan tazobactam 250 mg) diikuti dengan maintenance dose 150 mg (ceftolozane 100 mg dan tazobactam 50 mg) per 8 jam |
Sumber: Dizi Bellari Putri, 2022
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri