Ketoconazole
Ketoconazole adalah obat antifungal yang termasuk dalam golongan azoles. Ketoconazole bukan antifungal lini pertama, tetapi dapat menjadi terapi alternatif pada berbagai infeksi fungal, misalnya blastomycosis, chromomycosis, coccidiodomycosis, histoplasmosis, atau paracoccidiodomycosis.[1]
Nama lain: ketokonazol, ketoconazole. Nama kimia : C26H28N4O4Cl2
Ketoconazole bekerja dengan menginhibisi enzim sitokrom p450 untuk mengubah lanosterol menjadi ergosterol yang merupakan komponen pada membran dinding sel fungal. Ketoconazole juga diindikasikan untuk kondisi berikut:
-
Tambahan terapi topikal pada kasus keratitis acanthamoeba
-
Terapi tambahan pada pengobatan kulit leishmaniasis oleh Leishmania sp.
- Terapi kanker prostat tingkat lanjut oleh karena efek ketoconazole dalam menghambat sintesis steroid testis dan adrenal
-
Perawatan paliatif sindrom Cushing pada pasien geriatrik di atas 75 tahun
- Terapi disfungsi hirsutisme
- Terapi hiperkalsemia pada pasien dengan sarkoidosis
TABEL 1 Deskripsi Singkat Ketoconazole
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi[2] |
Subkelas | Antifungal, Azoles[3] |
Akses | Resep[4] |
Wanita hamil | Kategori FDA : C [3]; Kategori TGA : B3 [5] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah ketoconazole diekskresikan melalui ASI atau tidak |
Anak-anak | Dihindari untuk penggunaan obat pada anak dibawah usia 2 tahun |
Infant | Keamanan dan efikasi obat belum jelas[4] |
FDA | Black Box Warning:
|