Pendahuluan Terbinafine
Terbinafine merupakan antifungal allylamine yang digunakan untuk tata laksana infeksi jamur, misalnya tinea unguium, tinea pedis, tinea manus, dan tinea corporis. Obat ini juga efektif untuk mengatasi infeksi fungal kulit dan kuku yang disebabkan oleh spesies Trichophyton, Microsporum, Epidermophyton, Candida, dan Malassezia.
Efek terapi terbinafine bekerja melalui inhibisi nonkompetitif enzim squalene epoxidase. Selain itu, terbinafine bekerja dengan mengurangi sintesis membran sel ergosterol dan menghambat sintesis dinding sel fungal. Obat ini sesuai untuk kasus tinea unguium, tinea pedis, dan berbagai infeksi dermatofit lain.
Efek samping terbinafine umumnya bersifat ringan, seperti sakit kepala, ruam, maupun gangguan saluran pencernaan. Terbinafine dikontraindikasikan pada penyakit hati yang aktif atau kronis serta pada riwayat alergi terhadap terbinafine.[1,2]
Formulasi kimia: C21H25N
Sinonim: terbinafina, terbinafinum[2]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Terbinafine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi |
Subkelas | Antifungal[4,5] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: B[3] Kategori TGA: B1[6] |
Wanita menyusui | Diekskresikan melalui ASI |
Anak-anak | Belum disarankan pada anak-anak |
Infant | Belum disarankan pada bayi |
FDA | Approved |