Pendahuluan Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide merupakan obat antiacne yang digunakan untuk tata laksana acne vulgaris, terutama tipe papula pustular yang berat dan pada kasus rosacea. Benzoyl peroxide bekerja sebagai agen bakterisidal terhadap bakteri penyebab jerawat seperti Cutibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acne. Benzoyl peroxide juga bekerja sebagai agen sebostatik, antiinflamasi, komedolitik, dan keratolitik ringan.[1-3]
Benzoyl peroxide adalah pengobatan topikal untuk acne yang menghasilkan radikal bebas untuk memecah komedo dan meningkatkan laju pergantian sel epitel. Obat ini memiliki durasi aksi yang singkat dan indeks terapeutik yang luas.[1]
Meskipun jarang, reaksi alergi atau iritasi yang berat dan serius telah dilaporkan. Anjurkan pasien untuk berhenti menggunakan benzoyl peroxide jika mengalami reaksi hipersensitivitas seperti sulit bernapas atau pembengkakan pada mata, wajah, bibir, atau lidah.[4]
Potensi efek samping lain dari benzoyl peroxide adalah kulit kering, kemerahan, dan fotosensitivitas. Penggunaan benzoyl peroxide disarankan dari konsentrasi terendah terlebih dahulu.[1,3]
Penggunaan benzoyl peroxide pada wanita hamil tidak disarankan. FDA memasukkan obat ini dalam kategori C. Sementara itu, TGA memasukkan benzoyl peroxide dalam kategori D untuk formulasi kombinasi dengan adapalene; dan kategori A untuk formulasi kombinasi dengan clindamycin.[4,6]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Benzoyl Peroxide
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat topikal untuk kulit[1] |
Subkelas | Antiakne[1] |
Akses | Resep[5] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[4] Kategori TGA: D untuk formulasi kombinasi dengan adapalene; dan A untuk formulasi kombinasi dengan clindamycin[6] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah dikeluarkan ke ASI[7] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi penggunaan pada anak tidak diketahui[8] |
FDA | Approved[4] |