Pengawasan Klinis Siklopentolat Tetes Mata
Secara umum, pengawasan klinis pada penggunaan siklopentolat atau cyclopentolate tetes mata jarang diperlukan. Obat ini sering kali hanya digunakan dalam dosis rendah dan pemberian tunggal, untuk keperluan diagnosis saat pemeriksaan visus dan funduskopi.
Meski demikian, pada penggunaan dengan sediaan konsentrasi tinggi (2%), jangka waktu lebih lama, dan pada populasi berisiko (anak dan lansia), diperlukan pemantauan karena potensi gejala toksisitas dan efek samping. Bila terjadi efek samping sistemik yang berat seperti kejang, gangguan motorik, atau penurunan kesadaran, maka hal tersebut adalah kegawatdaruratan.[5-7,11]
Toksisitas
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)