Indikasi dan Dosis Kaolin Pektin
Indikasi kaolin pectin adalah sebagai terapi simptomatik pada kondisi diare nonspesifik. Saat ini studi menunjukkan bahwa kaolin pectin tidak memiliki manfaat sebagai obat antidiare. Efek utama dari kaolin hanyalah sebagai adsorben yang dapat meningkatkan konsistensi feses menjadi lebih padat. Kaolin pectin tidak memiliki tempat untuk diberikan sebagai terapi diare pada anak.[2,3,5,11,12]
Dosis
Kaolin pektin dapat diberikan sebagai antidiare pada kasus gastroenteritis. Dosis tablet kaolin pectin, dengan kekuatan kaolin 550 mg dan pectin 20 mg dalam satu tablet, adalah:
- Anak usia diatas 12 tahun dan dewasa: peroral, dosis 2 ½ tablet setiap kali defekasi, dengan dosis maksimal 15 tablet perhari [13]
Sedangkan dosis kaolin pectin suspensi oral, dengan kekuatan kaolin 700 mg dan pectin 66 mg per 15 mL, adalah:
- Anak usia diatas 12 tahun dan dewasa: peroral, dosis 30 mL setiap kali defekasi, dengan dosis maksimal 180 mL perhari.[11]
Kaolin pectin diberikan maksimal selama 2 hari.[3]