Farmakologi Pseudoephedrine
Pseudoephedrine sebagai dekongestan memiliki farmakologi yang berhubungan dengan efek simpatomimetik. Efek farmakologi ini umum dimanfaatkan pada keadaan kongesti sinus dan nasal, seperti rhinitis alergi. Pseudoephedrine merupakan agonis reseptor α-adrenergik, dan juga memiliki efek lebih lemah sebagai agonis reseptor β-adrenergik.[3,10]
Farmakodinamik
Pseudoephedrine terutama bekerja sebagai agonis reseptor α-adrenergik dan memiliki efek lebih lemah sebagai agonis reseptor β-adrenergik. Sifat agonis tersebut menyebabkan pseudoephedrine memiliki efek vasokonstriksi, sehingga mampu mengurangi gejala kongesti nasal dan sinus. Obat ini umum digunakan pada kasus infeksi saluran pernapasan atas dan rhinitis alergi.[3,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)