Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Salmeterol general_alomedika 2023-07-25T09:21:36+07:00 2023-07-25T09:21:36+07:00
Salmeterol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Salmeterol

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Kontraindikasi salmeterol adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas dan efek samping berat akibat salmeterol. Salmeterol harus diberikan secara hati-hati, terutama pada pasien dengan riwayat penyakit jantung.

Kontraindikasi

Salmeterol memiliki kontraindikasi pada beberapa keadaan, yaitu:

  • Hipersensitivitas pada bahan preparasi salmeterol, seperti laktosa dan protein susu
  • Reaksi efek samping terhadap salmeterol sebelumnya
  • Status asthmatikus dan episode akut asthma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

  • Monoterapi dalam pengobatan asthma [5,10]

Peringatan

Terdapat beberapa peringatan yang harus diperhatikan oleh klinisi dalam penggunaan salmeterol, yaitu:

  • Salmeterol tidak boleh digunakan dengan obat beta agonis jangka panjang lainnya
  • Salmeterol tidak boleh digunakan sebagai monoterapi untuk asthma karena dapat meningkatkan risiko kematian yang berhubungan dengan asthma. Penggunaan salmeterol lebih disarankan sebagai terapi alternatif apabila terapi asthma lainnya (seperti steroid inhalasi dosis rendah sampai sedang) tidak berhasil atau pada pasien asthma yang membutuhkan dua terapi rumatan
  • Penggunaan salmeterol harus hati-hati pada pasien dengan gangguan kardiovaskular, gangguan hepar, diabetes mellitus, hipertiroid, gangguan konvulsif, atau penggunaan inhibitor CYP3A dikarenakan dapat meningkatkan toksisitas dan memperpanjang interval QT
  • Penggunaan salmeterol harus hati-hati pada pasien dengan hipokalemia dikarenakan dapat meningkatkan risiko hipokalemia yang lebih berat[5,10]

Referensi

5. FDA. Prescribing Information Serevent (salmeterol xinafoate). 2004. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/20236s030,20692s026lbl.pdf
10. Medscape. Salmeterol. 2020. https://reference.medscape.com/drug/serevent-disku.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Salmeterol

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Penggunaan Kortikosteroid Inhalasi Dosis Tinggi pada Asma Eksaserbasi
    Penggunaan Kortikosteroid Inhalasi Dosis Tinggi pada Asma Eksaserbasi
  • Pedoman Tata Laksana Asma Menurut GINA 2025 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Asma Menurut GINA 2025 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Oktober 2025, 08:49
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...
dr. Yolanda pramudiya
Dibalas 06 Oktober 2025, 10:03
Ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak apakah boleh diberikan controller ICS?
Oleh: dr. Yolanda pramudiya
2 Balasan
ALO Dokter izin diskisi utk ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak nafas r/asma bronkial tp hanya minum obat salbutamol, apakah blh dikasih controler...
dr.Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP
Dibalas 17 Juli 2025, 23:22
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP
2 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.