Kontraindikasi dan Peringatan Fluphenazine
Kontraindikasi fluphenazine adalah psikosis terkait demensia, hipersensitivitas terhadap formulasi fluphenazine, depresi sistem saraf pusat yang berat, kerusakan subkortikal otak, diskrasia darah, koma, dan hipotensi yang berat. Peringatan terkait penggunaan fluphenazine adalah pada pasien dengan penyakit kardiovaskular, penyakit mata, dan penyakit sistem saraf pusat.[4,7,9]
Kontraindikasi
Black box warning dari FDA melarang pemberian fluphenazine pada kasus psikosis yang terkait demensia, karena penelitian menunjukkan bahwa hal ini meningkatkan risiko kematian akibat gangguan kardiovaskular seperti gagal jantung dan infeksi seperti pneumonia.
Kontraindikasi lain fluphenazine adalah riwayat hipersensitivitas fluphenazine atau obat golongan phenothiazine lain, depresi sistem saraf pusat yang berat atau penggunaan obat yang membuat depresi sistem saraf pusat, pasien koma, pasien dengan hipotensi berat, dan pasien dengan penyakit hepatobilier atau insufisiensi hepatik.
Fluphenazine juga dikontraindikasikan pada pasien yang banyak menggunakan agen hipnotik, pasien dengan kerusakan subkortikal otak, pasien dengan gangguan kejang yang tidak terkontrol, dan pasien dengan diskrasia darah. Selain itu, fluphenazine decanoate injeksi long-acting secara spesifik dikontraindikasikan untuk anak di bawah usia 12 tahun.[7-9,11]
Peringatan
Penggunaan fluphenazine dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular, penglihatan, sistem saraf, endokrin, hematologi, gastrointestinal, dan urinaria.[4,7]
Sistem Kardiovaskular
Penggunaan fluphenazine dapat mengganggu konduksi jantung dan menyebabkan aritmia. Selain itu, obat ini juga berisiko menimbulkan hipotensi ortostatik, sehingga penggunaannya pada pasien dengan penyakit serebrovaskular dan/atau kardiovaskular perlu dilakukan secara hati-hati.[4,7]
Sistem Saraf
Fluphenazine dapat menimbulkan efek samping ekstrapiramidal dengan gejala mirip penyakit Parkinson dan dapat menimbulkan sindrom neuroleptik maligna yang dapat berakibat fatal. Selain itu, obat ini dapat menimbulkan depresi sistem saraf pusat. Perlu perhatian khusus pada pasien dengan penyalahgunaan alkohol atau komorbiditas kejang karena fluphenazine bisa menurunkan ambang batas kejang. Risiko jatuh juga meningkat pada pengguna obat ini.[4,7]
Sistem Urinaria dan Gastrointestinal
Efek antikolinergik obat ini dapat menimbulkan konstipasi dan retensi urine. Gunakan secara hati-hati pada pasien dengan benign prostatic hyperplasia, retensi urine akibat hal lain, dan ileus paralitik. Selain itu, obat ini juga meningkatkan risiko dismotilitas esofagus yang dapat menyebabkan aspirasi.[4,7]
Sistem Penglihatan
Fluphenazine mungkin menyebabkan pigmentary retinopathy dan pandangan kabur pada pemakaian jangka panjang.[4,7]
Sistem Hematologi
Diskrasia darah akibat fluphenazine pernah dilaporkan berupa neutropenia, leukopenia, dan agranulositosis. Orang dengan riwayat leukopenia akibat obat dan orang dengan leukosit sudah rendah sejak awal akan membutuhkan perhitungan sel darah berkala. Hentikan obat bila hitung neutrofil absolut <1000 sel/mm3.[4,7]
Sistem Endokrinologi
Fluphenazine bisa meningkatkan kadar prolaktin. Pada pria, hal ini dapat menimbulkan ginekomastia. Pada wanita, bisa terjadi galaktorea dan amenorea. Hiperprolaktinemia juga bisa mengakibatkan demineralisasi tulang, disfungsi seksual, dan penambahan berat badan.[4,7,9]