Pengawasan Klinis Trifluoperazine
Pengawasan klinis pada pemberian trifluoperazine perlu dilakukan terhadap efek samping, overdosis, dan toksisitas obat.
Monitoring terhadap efek samping atau overdosis perlu dilakukan pada demensia dengan psikotik pada geriatri, penyakit kardiovaskular, dan riwayat kejang.[11]
Beberapa parameter yang harus dinilai pada penggunaan trifluoperazine jangka panjang adalah status mental, tanda-tanda vital, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan sebelum terapi, setiap kontrol selama 6 bulan pertama, dan setiap 4 bulan jika dosis sudah tetap.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)