Pendahuluan Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
Vitamin B5 atau pantothenic acid merupakan vitamin larut air yang umum digunakan sebagai terapi defisiensi vitamin terkait akibat malnutrisi berat, acne vulgaris, rheumatoid arthritis, dan alopecia. Vitamin ini juga dilaporkan mempunyai efek untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Vitamin B5 memiliki fungsi esensial bagi tubuh. Vitamin B5 merupakan komponen penyusun koenzim A (CoA) yang dibutuhkan dalam produksi energi dan berbagai metabolisme tubuh, antara lain metabolisme karbohidrat, protein, dan asam lemak. Vitamin B5 juga terlibat dalam kompleks vitamin B2, sintesis kolesterol, lipid, neurotransmiter, hormon steroid, dan hemoglobin.[1]
Vitamin B5 dapat ditemukan di semua jaringan hewan dan tumbuhan. Mikrobiota normal dalam usus manusia juga dapat menyintesis vitamin B5 tetapi dalam jumlah yang rendah (<0,1% dari kebutuhan). Oleh karena itu, manusia mengandalkan asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B5.
Kadar vitamin B5 yang tinggi dapat ditemukan pada makanan berupa organ hewan seperti hati, daging (ikan, ayam, sapi), sereal gandum utuh, jamur, telur, susu, royal jelly, alpukat, beberapa jenis sayur, dan kacang-kacangan. Dalam proses pengolahan makanan kadar vitamin B5 dapat berkurang hingga 20–80%.[2-5]
Vitamin B5 di pasaran dapat ditemukan dalam bentuk pantothenic acid-D dan calcium pantothenate. Vitamin B5 tersedia dalam sediaan tunggal atau kombinasi dengan vitamin lain, seperti vitamin B kompleks.
Nama kimia: 3-[[(2R)-2.4-dihydroxy-3,3-dimethylbutanoyl]amino]propanoic acid
Struktur molekul: C9H17NO5[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vitamin B5
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan mineral[1] |
Subkelas | - |
Akses | Dijual bebas[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA (sediaan oral): A[6] Kategori TGA: tidak tercantum[7] |
Wanita menyusui | Dieksresikan ke dalam ASI[1] |
Anak-anak | Dosis menyesuaikan angka kecukupan gizi[8] |
Infant | Dosis menyesuaikan angka kecukupan gizi[8] |
FDA | Approved[6] |