Pendahuluan Vitamin D3
Vitamin D3 atau kolekalsiferol merupakan salah satu isoform utama dari vitamin D. Vitamin D3 dapat digunakan dalam tata laksana defisiensi vitamin D dan masalah kesehatan terkait, seperti rakhitis, hipofosfatemia, osteomalasia, hipoparatiroid, dan gagal ginjal kronis.
Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang terdapat dalam 2 bentuk isoform utama, yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol). Vitamin D juga tersedia dalam bentuk dihidrotakisterol, alfakalsidol, dan kalsitriol.[1,2]
Selain digunakan dalam manajemen defisiensi vitamin D dan masalah kesehatan terkait, vitamin D3 juga dapat digunakan dalam pencegahan osteoporosis, pemeliharan fungsi imun, serta menurunkan risiko infeksi virus, termasuk COVID-19.[3-5] Vitamin D3 terdapat dalam beberapa macam bentuk sediaan. Misalnya dalam minyak ikan yang biasanya juga mengandung vitamin A, sediaan multivitamin, sediaan yang mengandung campuran dengan kalsium, dan sediaan yang hanya mengandung vitamin D saja.[2,6]
Vitamin D3 berpotensi menimbulkan efek samping seperti mual muntah, pruritus, ruam, urtikaria, dan reaksi hipersensitivitas. Konsumsi vitamin D dalam jangka waktu lama dengan dosis tinggi dapat menimbulkan hiperkalsemia dan hiperkalsiuria yang dapat mengganggu fungsi ginjal.[1,2,7]
Pemberian vitamin D3 dikontraindikasikan pada pasien dengan kerusakan ginjal berat dan gagal ginjal. Hal ini karena vitamin D memerlukan hidroksilasi di ginjal menjadi bentuk aktifnya. Pada penderita dengan kerusakan ginjal berat yang memang memerlukan terapi vitamin D, dapat diberikan derivat hidroksilasi dari vitamin D, seperti alfakalsidol dan kalsitriol, yang bekerja lebih singkat dan mudah dieliminasi.[2,7]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vitamin D
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan Mineral[2,6] |
Subkelas | Vitamin[2,6] |
Akses | Bebas dan resep.[2,6,7] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[7,8] Kategori TGA: Exempt goods (tidak diregistrasikan karena termasuk dalam pengecualian spesifik).[9,10] |
Wanita menyusui | Vitamin D dan metabolitnya diekskresikan di ASI.[7-9] |
Anak-anak | Dapat digunakan sesuai anjuran.[11,12] |
Infant | Dapat digunakan sesuai anjuran.[11,12] |
FDA | Approved |