HbA1c belum digunakan sebagai alat diagnostik untuk diabetes gestasional meskipun pengukurannya lebih sederhana dan nyaman dibandingkan tes toleransi glukosa. Tes toleransi glukosa dianggap tidak nyaman bagi sebagian besar wanita hamil karena memakan waktu lama, sering menyebabkan mual, dan memerlukan kunjungan lebih lama ke fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, masih diperlukan alternatif pemeriksaan yang lebih baik seperti HbA1c.[1,2]
Kesulitan dalam Diagnosis Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional didefinisikan oleh American Diabetes Association (ADA) sebagai diabetes yang pertama kali didiagnosis pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, dengan mengeksklusi kemungkinan diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang sudah ada sebelumnya. Diagnosis yang tepat terhadap kondisi ini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius selama kehamilan.[1,2]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)