Pemeriksaan Bilirubin Transkutan untuk Diagnosis Ikterus Neonatorum

Oleh :
dr.Citra Amelinda, SpA., MKes., IBCLC

Pemeriksaan bilirubin transkutan lebih akurat dibandingkan pemeriksaan inspeksi visual untuk skrining hiperbilirubinemia neonatal sehingga dapat digunakan untuk membantu diagnosis pada bayi dengan usia >24 jam dan usia gestasi >35 minggu.

Hiperbilirubinemia merupakan suatu terminologi yang digunakan untuk menggambarkan berlebihnya kadar bilirubin di dalam darah. Kondisi ini pada bayi baru lahir umumnya tidak berbahaya. Walau demikian, hiperbilirubinemia ekstrim (>25 mg/dL) merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan ensefalopati.

Hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir menyebabkan gejala klinis berupa warna kuning pada kulit atau sklera mata bayi. Walau demikian, diagnosis hiperbilirubinemia berdasarkan inspeksi visual sering kali tidak akurat pada anak nonKaukasian.[1]

Referensi