Epidemiologi Diastasis Recti
Epidemiologi diastasis recti (DR) yang dilaporkan mungkin tidak akurat karena beragamnya variasi standar batas intra-rectus distance (IRD) untuk diagnosis diastasis recti, dan beragamnya metode pengukuran yang digunakan.
Global
Kebanyakan studi prevalensi diastasis recti dilakukan pada wanita hamil. Tidak banyak studi prevalensi diastasis recti yang dilakukan pada pria. Diastasis recti sering terjadi pada saat kehamilan dan umumnya akan mengalami regresi spontan setelah melahirkan. Namun, 33% wanita ditemukan masih mengalami diastasis recti pada 12 bulan pasca persalinan.[9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)