Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hernia Hiatus general_alomedika 2022-08-02T10:46:27+07:00 2022-08-02T10:46:27+07:00
Hernia Hiatus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hernia Hiatus

Oleh :
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Share To Social Media:

Patofisiologi terbentuknya hernia hiatus adalah multifaktorial. Semua teori yang ada menyatakan bahwa terjadi migrasi atau perpindahan sambungan gastroesofageal (gastroesophageal junction/GEJ) ke dalam kavum toraks oleh berbagai mekanisme atau sebab. Tiga teori yang populer adalah sebagai berikut:

  1. Adanya peningkatan tekanan intraabdominal yang mendorong sambungan GEJ ke dalam cavum toraks
  2. Terjadinya pemendekan esofagus karena fibrosis sehingga memindahkan GEJ ke dalam kavum toraks
  3. Kelainan kolagen tipe 3 alpha 1 yang menyebabkan pelebaran hiatus diafragma sehingga GEJ bermigrasi ke dalam kavum toraks [2]

Patofisiologi Gejala Hernia Hiatus

Gejala yang terjadi pada hernia hiatus muncul karena adanya gangguan mekanisme barier refluks asam lambung. Dua mekanisme barier refluks yang terganggu akibat hernia hiatus adalah perubahan bentuk sudut His dan pemanjangan episode relaksasi sfingter esofagus bawah.

Perubahan Bentuk Sudut His

Sudut His adalah sudut yang terbentuk antara kardia gaster dan esofagus distal. Sudut His berfungsi sebagai flap di persimpangan gastroesofageal dan membantu mencegah refluks isi lambung ke esofagus. Gangguan bentuk sudut ini akan memudahkan asam lambung naik ke esofagus.

Pemanjangan Episode Relaksasi Sfingter Esofagus Bawah

Episode relaksasi sfingter esofagus bawah yang lebih lama terutama pada waktu malam hari sering dianggap sebagai faktor risiko terjadinya hernia hiatus. Hal ini meningkatkan waktu kontak asam lambung dengan mukosa esofagus yang merupakan predisposisi esofagitis dan komplikasi yang terkait dengan hernia hiatus. [1]

Referensi

1. Qureshi WA. Hiatal Hernia. Jan 2, 2016. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/178393-overview
2. Weber C, Davis CS, Shankaran V, Fisichella PM.Hiatal hernias: a review of the pathophysiologic theories and implication for research. Surg Endosc. 2011 Oct;25(10):3149-53. doi: 10.1007/s00464-011-1725-y. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21528392

Pendahuluan Hernia Hiatus
Etiologi Hernia Hiatus

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Pemilihan Pasien untuk Operasi Antirefluks
    Rekomendasi Pemilihan Pasien untuk Operasi Antirefluks
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 19 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 12 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.