Pendahuluan Intususepsi
Intususepsi atau intussusception adalah obstruksi intestinal yang disebabkan oleh prolaps atau invaginasi satu segmen saluran cerna ke dalam lumen segmen lain yang letaknya berdampingan. Penyakit ini biasanya terjadi pada bayi.[1]
Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan obstruksi arteri yang menyuplai darah ke usus, sehingga menyebabkan nekrosis, perforasi, bahkan kematian. Oleh karena itu, diagnosis dan manajemen yang cepat dan tepat sangat diperlukan.[2,3]
Pasien intususepsi biasanya datang dengan keluhan nyeri abdomen akut, mual, muntah, dan diare. Pada perjalanan penyakit lebih lanjut, gambaran currant jelly stool dapat ditemukan. Pada pemeriksaan abdomen, distensi abdomen, massa abdomen, dan feses berdarah dapat ditemukan. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah USG atau enema dengan kontras.[1]
Penatalaksanaan intususepsi adalah dengan enema gas, enema cairan, atau tindakan operatif. Indikasi operasi adalah syok yang menetap, kecurigaan nekrosis usus atau perforasi, intususepsi yang tidak tereduksi dengan modalitas tata laksana nonoperatif, dan intususepsi dengan pathological lead point (penyakit yang mendasari).[4]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur