Pendahuluan Kista Ganglion
Kista ganglion adalah massa jaringan lunak non kanker yang paling sering terjadi di pergelangan tangan dan jari tangan. Sebanyak 60-70% kista ganglion terdapat pada bagian dorsal dari pergelangan tangan, dan 30% berlokasi pada bagian volar dari pergelangan tangan. Kista ini merupakan kantung yang berisi cairan seperti jeli dan berasal dari selubung tendon atau kapsul sendi. Penyebab dari kista ganglion hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti.[1]
Diagnosis dari kista ganglion dapat ditegakkan secara klinis, dan jika perlu dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang. Umumnya kista ganglion hanya berupa benjolan yang tidak menimbulkan gejala. Gejala mungkin timbul apabila kista menekan saraf atau sendi dan tendon. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan rontgen, ultrasonografi, dan magnetic resonance imaging (MRI).[1-2]
Sebanyak 50% kista ganglion akan sembuh dengan sendirinya sehingga tidak membutuhkan terapi apapun. Umumnya tata laksana kista ganglion lebih bertujuan untuk kosmetika. Tata laksana kista ganglion dapat berupa tata laksana konservatif dan pembedahan.
Hingga saat ini, terapi pembedahan masih menjadi pilihan untuk kista ganglion dengan tingkat rekurensi yang sangat rendah dibandingkan tata laksana konservatif. Adanya rasa nyeri, keterbatasan range of motion (ROM), serta kelumpuhan saraf dapat menjadi indikasi untuk dilakukan pembedahan.[1-2]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri