Diagnosis Limfadenitis
Penegakan diagnosis limfadenitis adalah dari klinis ditemukan adanya pembesaran kelenjar limfe disertai tanda inflamasi, seperti nyeri dan eritema, tetapi pada keadaan tertentu dapat bersifat asimtomatik. Pemeriksaan penunjang bermanfaat untuk menunjang temuan klinis, menyingkirkan diagnosis banding, membantu menentukan etiologi, dan mengevaluasi keparahan penyakit.[2,3,7]
Anamnesis
Penderita limfadenitis bisa asimptomatik. Akan tetapi, pada umumnya pasien akan mengeluhkan pembesaran nodus limfe yang dapat diraba oleh pasien sendiri dengan eritema, nyeri lokal, dan demam. Keluhan juga dapat disertai menggigil, mual, diare, atau anoreksia.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)