Epidemiologi Lipoma
Secara epidemiologi, lipoma diduga mengenai 1% populasi dunia. Di Indonesia, epidemiologi lipoma masih belum diketahui. [2]
Global
Epidemiologi lipoma diperkirakan berkisar 1% dari populasi dunia. [2] Lipoma dapat dialami pada berbagai rentang usia tetapi dilaporkan lebih banyak pada usia 40-60 tahun. Lipoma soliter lebih banyak ditemukan pada wanita, sedangkan lipoma multipel lebih sering pada laki-laki. [12]
Lipoma dapat timbul di berbagai region tubuh di antaranya ekstremitas, intra abdomen, mediastinum, intrakranial, dan intramuskular. Lipoma intramuskular merupakan salah satu tipe lipoma yang jarang, dan hanya berkisar <1% dari seluruh lipoma. [8]
Indonesia
Data epidemiologi lipoma di Indonesia masih belum diketahui secara pasti.
Mortalitas
Lipoma merupakan neoplasma jinak. Angka mortalitas akibat lipoma sangat rendah. Suatu studi melaporkan penemuan lipoma intrakranial berukuran masif pada autopsi suatu kasus kematian mendadak pasca kejang. Autopsi menunjukkan adanya lipoma masif pada regio corpus callosum yang mengalami atrofi. Diduga ukuran dan lokasi lipoma berkaitan dengan kejang tersebut.[10]