Diagnosis Dermatitis Kontak Alergi
Diagnosis dermatitis kontak alergi perlu dicurigai pada pasien dengan lesi kulit yang timbul setelah paparan zat, obat, atau produk tertentu. Karakteristik lesi dapat berupa eritema, vesikel, bula dengan dasar edematosa, hingga skuama, fisura, dan likenifikasi. Pemeriksaan penunjang berupa uji cukit kulit dan patch test dapat digunakan untuk mengidentifikasi alergen.[1,2]
Anamnesis
Anamnesis dermatitis kontak alergi meliputi keluhan yang dialami, riwayat penyakit kulit, riwayat paparan alergen, pekerjaan, dan penggunaan obat-obatan.[1,2,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)