Edukasi dan Promosi Kesehatan Tinea Versicolor
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai tinea versicolor atau pityriasis versicolor adalah mengenali faktor risiko yang ada pada pasien, seperti iklim lembab, kulit berminyak, dan penggunaan lotion/krim berminyak.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien mengenai tinea versicolor adalah penyakit ini disebabkan oleh jamur yang secara normal berada di kulit dan tidak bersifat menular. Bercak kulit yang terjadi tidak permanen dan dapat hilang dalam 1-2 bulan setelah pengobatan. Namun, penyakit ini dapat muncul kembali meski tata laksana sudah adekuat.[2]
Adapun faktor risiko yang perlu dikenali pasien adalah cuaca panas, paparan sinar matahari, iklim lembab, imunodefisiensi/penggunaan steroid, kehamilan, kulit berminyak, dan penggunaan lotion/krim berminyak. Selain itu, genetik, malnutrisi, dan juga hiperhidrosis dapat meningkatkan risiko terjadinya tinea versicolor.[6]
Pasien yang sudah didiagnosis dengan tinea versicolor dapat diberikan antifungal topikal. Untuk antifungal yang berbentuk sampo, pasien diajarkan cara penggunaannya, yaitu mengoleskan sampo pada area yang terinfeksi dan didiamkan selama beberapa menit sesuai aturan pemakaian kemudian dibilas.[3]
Bagi pasien yang mendapatkan antifungal dalam bentuk krim, pasien diedukasi untuk mengoleskan dengan tipis pada area lesi setelah mandi. Pastikan kulit benar-benar kering sebelum mengoleskan dan beri jeda beberapa menit sebelum memakai pakaian.[29]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tinea versicolor adalah mencegah kekambuhan penyakit dengan cara mengp[hindari faktor-faktor risiko. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:
- Memastikan badan sudah sepenuhnya kering selesai mandi sebelum menggunakan pakaian
- Rutin mengganti pakaian bila basah agar tidak lembab
Oleh karena rekurensi tinea versicolor cukup tinggi, terapi topikal ketoconazole, zinc pyrithione, atau selenium sulfida yang didiamkan 5-10 menit sebanyak 1-4 kali sebulan dapat digunakan sebagai profilaksis.
Terapi profilaksis secara oral dapat diberikan apabila pasien memiliki riwayat tinea versicolor dengan lesi yang luas dan refrakter terhadap terapi topikal. Pemberian terapi profilaksis dengan itraconazole oral 200 mg sebanyak 2 kali sehari setiap 1 bulan selama 6 bulan dilaporkan dapat menurunkan risiko kekambuhan.[3]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja